Seminar Ramayana Internasional “Continuity and Change”

0
608

7 September 2013 – Bertempat di Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta, Seminar Ramayana Internasional yang bertema  “Continuity and Change” dibuka dengan pidato dan pemukulan gong oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Bapak Gendro Nurhadi pada pukul 08.30 WIB.

“Ramayana telah memberikan banyak inspirasi dalam seni dan kehidupan sosial khususnya di Asia”, ungkap Bapak Gendro dalam pembukaan pidatonya.  “Ketika beberapa Negara turut menampilkan epos Ramayana dari masing-masing negaranya seperti sekarang ini, maka akan terlihat keragaman seni dan kandungan nilainya. “

Ramayana memiliki sumber yang sama namun memiliki interpretasi yang beragam. Kreativitas tersebut muncul dari kebudayaan dan pemahaman di Negara masing-masing sehingga dapat memberikan identitas lokal dalam setiap penampilannya.  Melalui festival ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI mengajak semua peserta untuk mempelajari serta menghargai ragam kreativitas serta keindahan lokal yang muncul dari setiap penampilan.

Setelah Bapak Gendro menyampaikan pidatonya, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud turut menyampaikan pesannya yang diwakili oleh Bapak Gatot Ghautama.  Rangkaian seminar terbagi ke dalam dua sesi, dimana sesi pertama dimoderatori oleh Bapak Timbul Haryono. Materi pertama, “Ramayana Today: Tradition and Development” disampaikan oleh Mr. Sashidharan Nair, Koreografer Delegasi Sendratari Ramayana India. Adapun materi kedua yang berjudul “Ramayana in Balinese Life” disampaikan oleh perwakilan Indonesia dari Sanggar Paripurna Bali, I Gede Made Indra Sadguna.

sesi1

Sesi kedua dilanjutkan setelah sesi tanya jawab dan dimoderatori oleh Bapak Sal Murgiyanto. Materi pertama pada sesi kedua adalah “ Managing Ramayana : Production and Consumption” yang disampaikan oleh perwakilan dari Thailand, Mr. Lasit Sarangkura. Materi kedua bertema “In-Search of New Forms : Re-interpreting Ramayana” yang disampaikan oleh perwakilan dari Singapura, Mr. Chua Soo Pong. Kemudian materi terakhir disampaikan oleh Mr. Nicanor. G Tiongson sebagai perwakilan dari Filipina.

sesi2