SEMINAR DAN PAMERAN KAWASAN CAGAR ALAM DAN BUDAYA SANGKULIRANG

0
1105

Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Samarinda menyelenggarakan Seminar dan Pameran Kawasan Cagar Alam dan Budaya Sangkulirang:

Langkah Awal Menuju Warisan Dunia. Seminar dan Pameran tersebut merupakan kerjasama BPCB Samarinda dengan Disporapar Kabupaten Kutai Timur serta didukung oleh Jurusan Arkeologi FIB UGM, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dan Pemerintah Kota Balikpapan.
Seminar dan Pameran merupakan bentuk komitmen dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengangkat salah satu cagar budaya yang berada di Kalimantan sebagai salah satu penguat identitas dan jati diri Bangsa Indonesia. Sebagai salah satu identitas dan jati diri bangsa, Dirjen Kebudayaan melalui BPCB Samarinda sebagai salah satu unit pelaksana teknisnya menyelengarakan seminar dan pameran dengan mengangkat Kawasan Cagar Alam dan Budaya Sangkulirang. Alasan mengangkat topik ini karena kawasan ini memiliki kekayaan alam dan budaya yang masih tersembunyi dan lebih dikenal oleh masyarakat Internasional dibandingkan oleh masyarakat Indonesia sendiri.
Kawasan Sangkulirang memiliki kekayaan keberagaman flora dan fauna. Dalam penelitian, telah ditemukan 92 jenis kelelawar, berbagai jenis serangga, 400 spesies tanaman. Selain itu, secara budaya, di kawasan ini terdapat gua-gua yang dahulu (sekitar 10.000 tahun sebelum Masehi) pernah dihuni oleh manusia. Dalam aktivitasnya, mereka telah mampu membuat alat-alat dari batu dan tulang serta wadah dari bahan tanah liat. Selain itu, terdapat lukisan dinding gua di 37 gua. Lukisan itu antara lain berupa cap tangan, beberapa jenis binantang dan perahu. Untuk itu, sebagai langkah awal, kegiatan ini diharapkan dapat menggali Kawasan Cagar Alam dan Budaya Sangkulirang dengan merangkul semua pihak untuk bersinergi mewujudkan mimpi besar menjadikan Kawasan Cagar Alam Dan Budaya Sangkulirang sebagai salah satu warisan dunia.
Seminar akan dilaksanakan pada tanggal 23 – 29 September 2013 bertempat di Hotel Le Grandeur Balikpapan dengan narasumber yang memiliki keahlian di bidang pengelolaan warisan dunia, kawasan strategis nasional serta para ahli di bidangnya. Narasumber tersebut akan berbicara mengenai kebijakan warisan alam dan budaya, pengelolaan warisan alam dan budaya, peran pemangku kepentingan serta persiapan menuju Kawasan Strategis Nasional dan Warisan Dunia. Peserta berasal dari lembaga dan perorangan yang memiliki kepentingan di bidang pelestarian alam dan budaya di Indonesia terutama dari Kalimantan. Diharapkan dari seminar ini dapat menularkan semangat dan mimpi untuk mengangkat kekayaan alam dan budaya Kalimantan sebagai penguat identitas dan jati diri bangsa Indonesia. Menjadikan alam dan budaya Sangkulirang sebagai sumber pengetahuan bagi masyarakat dunia.
Sedangkan pameran tentang Kawasan Cagar Alam dan Budaya Sangkulirang akan dilaksanakan pada tanggal 2 – 9 Oktober 2013 bertempat di Gedung Serba Guna, Komplek Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta, Kutai Timur. Tema pameran ini adalah “Dari Tapak Purba Hingga Jejak Masa Kini.” Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Kawasan Sangkulirang kepada masyarakat terutama pelajar terhadap kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Kutai Timur. Pameran bertujuan untuk mengenalkan kekayaan alam dan budaya Sangkulirang kepada generasi muda—terutama anak-anak sekolah—sehingga diharapkan menjadi edutainment bagi dirinya. Setelah mengunjungi pameran ini, kesadaran masyarakat dan generasi muda untuk menjaga alam dan budayanya juga semakin tinggi.

Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi Facebook : Kemitraan.bpcbsamarinda atau menghubungi BPCB Samarinda (+62 541 737676) dan email : bpcb_samarinda@yahoo.com atau kemitraan.bpcbsamarinda@gmail.com.