Jakarta – Rembuk Nasional yang akan dilaksanakan pada 29 – 31 Maret 2015 mendatang di Sawangan, Depok, Jawa Barat merupakan rapat nasional yang akan membahas beberapa tema utama. Tema-tema besar yang akan diusung dalam Rembuknas 2015 ini telah dirancang oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia dalam Rapat Kebijakan Pelestarian Kebudayaan dan Diplomasi Budaya di Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia pada 23 Maret 2015.
Dalam rapat yang dihadiri oleh Sekretaris Direktur Jenderal Kebudayaan RI, Nono Adya Supriyatno, Kepala Museum Nasional, Intan Mardiana, Kepala Galeri Nasional, Tubagus Andre, Kasubbag Program dan Penganggaran Dirjen Kebudayaan RI, Syukur Asih Suprojo, dan para pejabat eselon III lainnya. Rapat ini membahas tentang rencana tema bahasan utama yang akan dibahas dalam Rembuknas akhir Maret mendatang.
Dalam rapat yang dibuka oleh Syukur Asih Suprojo, ini dipaparkan 6 tema awal yang akan dibahas dalam Rembuknas nanti. Keenam tema awal ini kemudian dibahas bersama oleh para peserta rapat sehingga terbentuklah 5 tema utama yang akan diusung nanti.
Dalam penyampaiannya, Nono Adya Supriyatno menyampaikan 5 tema besar yang akan dibahas dalam Rembuknas nanti, yaitu Pengelolaan Warisan Budaya dan Diplomasi Budaya, Registrasi Nasional, Fasilitasi Bidang Kebudayaan, Sejarah dan Internalisasi Nilai, dan Pengelolaan Perfilman Nasional.
“Saya lebih memilih to the point, mengambil masalah dari kasus atau yang lebih detail lalu ke masalah makro. Dengan 5 tema besar ini nantinya akan mencakup permasalahan lain yang terkait dengan tema besar ini,” ujarnya.
5 tema besar ini nantinya akan mencakup berbagai permasalahan atau kasus-kasus budaya yang ditemukan di lapangan. Permasalahan tersebut akan dipecahkan bersama dalam Rembuknas akhir Maret in yang akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
