Rapat Pemantapan Gelaran World Culture Forum 2016

0
1130

Jakarta – Gelaran acara World Culture Forum (WCF) 2016 sudah di depan mata. Segala persiapan terkait teknis penyelenggaraan WCF sudah mulai dipersiapkan secara matang. Sore ini, Hilmar Farid selaku Direktur Jenderal Kebudayaan secara langsung memimpin rapat persiapan yang dilaksanakan di ruang sidang Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan (22/01/2015). Jajaran Direksi di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan beserta para staff, serta Staf Ahli Menteri turut hadir dalam rapat ini.

RAPAT WCF 2

Membuka rapat, Sekretaris Direktur Jenderal Kebudayaan, Nono Adya Supriyatno, memaparkan rancangan acara WCF 2016. Terdapat sebelas poin yang menjadi perhatian dalam persiapan penyelenggaraan WCF. Namun empat hal terpenting yang harus segera diputuskan ialah masalah lokasi pelaksanaan, tanggal pelaksanaan, konsep acara utama, dan kepanitiaan.

RAPAT WCF 1

Menanggapi paparan Nono Adya, Hilmar Farid memberikan arahannya. Hilmar Farid memberikan penekanan terkait penyelenggaraan WCF yang sudah semakin dekat waktunya, “dalam waktu yg singkat ini,kita harus memaksimalkan persiapan disegala lini” ujarnya tegas.

RAPAT WCF 4

Selain itu Hilmar menginginkan tema yang diangkat dalam WCF 2016 mengangkat permasalahan budaya lokal. Tak hanya itu, ia berharap WCF mampu memberikan pencerahan bagi kebudayaan secara global. Keikutsertaan warga Bali dalam momen ini juga diharapkan menjadi perhatian, “saya ingin masyarakat Bali dapat ambil peran dalam penyelenggaraan WCF”. Rencananya, acara WCF akan diselenggarakan di Bali pada bulan Oktober 2016. Acara ini akan dihadiri oleh praktisi budaya lokal dan Internasional.