PKN: Optimalisasi Peran Pemda, hingga Ruang Apresiasi Budaya

0
638

Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Ditjen Kebudayaan dalam beberapa waktu ke depan akan menghadirkan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN). Rangkaian kemeriahan pesta budaya Indonesia ini akan dapat dinikmati masyarakat dari seluruh penjuru daerah selama sepekan, terhitung mulai tanggal 7 sampai dengan 13 Oktober 2019.

Mengambil lokasi di Istora Senayan Jakarta, para pengunjung nantinya akan disuguhi warna-warni wajah Indonesia, mulai dari aneka makanan tradisional, permainan rakyat, penampilan kesenian daerah, hingga pawai budaya. Namun, ada tujuh agenda utama yang tentunya menjadi benang merah dari platform aksi bersama ini.

Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid menyebutkan tujuh agenda utama yang dituju oleh Pekan Kebudayaan Nasional, di antaranya:

  1. Optimalisasi peran pemerintah daerah dan pusat dalam menyinergikan dan melibatkan para pelaku budaya, sebagai satu kesatuan ekosistem kebudayaan.
  2. Meningkatkan koordinasi antarpihak, pemerintah daerah, pemerintah pusat, swasta dan masyarakat dalam bidang kebudayaan.
  3. Mengembangkan perencanaan pembangunan berhulu kebudayaan, serta menghidupkan kembali warisan budaya bangsa sebagai potensi yang tak berhingga, khususnya bagi pembangunan, pemberdayaan dan peningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  4. Memberi ruang bagi kebudayaan lokal yang selama ini kurang mendapat tempat, apresiasi ataupun hampir punah, sehingga seluruh nilai, ekspresi dan praktik kebudayaan tersebut dapat memperkaya kebudayaan nasional.
  5. Meningkatkan apresiasi, kepedulian serta kebanggaan masyarakat Indonesia, khususnya kaum muda terhadap budaya bangsa yang merupakan bagian dari identitas nasional & mendorong terciptanya citra manusia Indonesia yang berkepribadian.
  6. Mendorong kampanye berkelanjutan yang bermanfaat sebagai ruang promosi dan publikasi guna meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda Indonesia tentang kekayaan dan kekuatan seni dan budaya.
  7. Sebagai ruang interaksi bersama antar budaya untuk saling mengenal, memperkaya dan berkreasi untuk mewujudkan Indonesia yang bahagia.

Ketujuh agenda utama ini diharapkan dapat berjalan baik dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional. Bukan hanya dapat mengoptimalkan peran pemerintah di daerah dan pusat saja, melainkan juga terbukanya akses dan ruang bersama demi terciptanya Indonesia Bahagia.