Jakarta. Sebagai tindaklanjut usulan Pemerintah Indonesia untuk mendirikan Category 2 Center di Indonesia, yakni sebuah lembaga di bawah naungan UNESCO, khususnya untuk lembaga penelitian Evolusi Manusia, Adaptasi dan Persebarannya di Asia Tenggara yang dinamakan CHEADSEA (Center for Human Evolution, Adaptations, and Dispersals in Southeast Asia (CHEADSEA).
Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah mengirimkan usulan pendirian Category 2 Center kepada UNESCO. Setelah adanya tinjauan terhadap proposal tersebut, UNESCO meminta Pemerintah Indonesia memperbaiki proposal dimaksud. Dalam rangka perbaikan proposal CHEADSEA ini, Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya yang selama ini menjadi pengampu usulan ini, menyelenggarakan workshop tentang Category 2 Center, sehingga seluruh stakeholder dalam usulan pendirian lembaga ini memahami dengan baik tentang Category 2 Center. Pada workshop ini, hadir sebagai narasumber, seorang ahli dari UNESCO, Richard Engelhard.
Category 2 Center yang diusulkan akan menjadikan Situs Manusia Purba Sangiran sebagai pusat penelitian, lokus lembaga ini. Meskipun demikian, pengusulan Category 2 Center terlepasa dari manajemen Situs Manusia Purba Sangiran sebagai Warisan Dunia. Lembaga ini akan melibatkan lebih banyak lagi peneliti dan stakeholder dalam hal evolusi manusia, baik pemerintah, akademisi, peneliti, organisasi sosial, serta pihak swasta.
Workshop ini diikuti oleh perwakilan dari UNESCO di Jakarta, Direktorat INDB, Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangian, Bagian perencanaan setditjen Kebudayaan, serta bagian hukum setditjen Kebudayaan.
