Taman Mini Indonesia Indah sebagai Potret Keragaman Nusantara

Taman Mini Indonesia Indah

Bogor (8/10) Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah adalah ide dari Ibu Negara Tien Soeharto. Ibu Tien Soeharto, ketika melakukan kunjungan ke luar negeri bersama Bapak Presiden Soeharto, Ibu Tien berhasrat untuk membangun sebuah pusat kebudayaan Indonesia. Konsepnya seperti pusat kebudayaan yang dilengkapi tempat rekreasi, pendidikan, dan sarana pengembangan kebudayaan Indonesia. Ide besar tersebut dilontarkan oleh Ibu Tien dalam Rapat Yayasan Harapan Kita pada bulan Maret 1971. Pusat Kebudayaan tersebut berupa taman miniatur yang menggambarkan keanekaragaman suku bangsa dan budaya yang ada di Indonesia.

Rencana untuk mewujudkan Taman Mini Indonesia Indah tidak berjalan dengan mulus, ada penolakan dari berbagai kalangan masyarakat terutama para mahasiswa dan generasi muda, mereka beralasan Indonesia dalam kondisi krisis minyak dunia dan berbagai harga terutama beras mengalami kenaikan. Tetapi Pemerintah tetap mendukung gagasan tersebut yang menurut Presiden Soeharto sangat maju dan melihat jauh ke depan. Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Presiden Soeharto tanggal 11 April 1973.

Taman Mini Indonesia Indah diresmikan pemakaiannya pada tanggal 20 April 1975 oleh Presiden Soeharto. Kini TMII sudah menjadi objek wisata yang menarik dan menjadi tempat untuk melihat Indonesia dari keragaman kebudayaan, agama dan adat-istiadat.