Koleksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Bintang Karya Kartika Eka Paksi Utama Susilo Bambang Yudhoyono

Bogor (27/2) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, MA atau yang dikenal dengan inisial SBY, adalah Presiden Republik Indonesia keenam. SBY merupakan presiden yang pertama kali dipilih langsung oleh rakyat. Setelah sukses mengawal transisi politik dan ekonomi 2004-2009, SBY terpilih lagi dalam satu putaran pada Pemilu 2009 dengan perolehan suara mencapai 60,80% atau ekuivalen dengan 73,8 juta pemilih. Prestasi ini menempatkan SBY sebagai “The Most Voted Leader in the World” dalam sebuah pemilu yang demokratis. Ia bahkan mengalahkan Barack Obama, George Bush, Lula da Silva, Ronald Reagan, Vladimir Putin dan lain-lain.

Untuk melihat prestasi Presiden Indonesia tersebut Presiden RI keenam Susilo Bambang Yodhoyono, memprakasai pendirian Museum Kepresidenan yang diperuntukkan sebagai ruang menyimpan kenangan kemasyuran para Presiden Republik Indonesia yang telah menyelesaikan masa tugasnya. Benda-benda bernilai sejarah tersebut sudah sepatutnya menjadi kenangan sepanjang masa yang ditata pada suatu ruang khusus yang menyimpan banyak kenangan penting, “Hall of Fame” yang dalam Bahasa Indonesia menjadi Balai Kirti yang berasal dari Bahasa Sansekerta. Balai diartikan sebagai Bangsal dan Kirti diartikan sebagai tindakan yang membawa kemasyuran, sehingga apabila digabungkan nama Balai Kirti dapat dimaknai sebagai bengunan yang menampung berbagai benda bersejarah, peninggalan perjalanan sejarah kepemimpinan para presiden Republik Indonesia.

Koleksi kali ini yang ditampilkan adalah milik Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Koleksi itu adalah Bintang Karya Kartika Eka Paksi Utama. Bintang Karya Kartika Eka Paksi Utama berwarna kuning keemasan bersudut 17. Pada bagian tengah berbentuk lingkaran dengan gambar lambang angkatan darat Kartika Eka Paksi. (Doni Fitra)