Bogor (31/10) Pembangunan Museum Kepresidenan RI Balai Kirti merupakan ide dan gagasan dari Presiden RI ke-enam Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2012. Dibangun diatas lahan seluas 3.211,6 m2. Gedung tersebut terdiri dari 3 lantai dan 1 lantai Basement. Pembangunan museum ini dilakukan secara terpadu dan lintas sektoral dengan melibatkan empat kementrian yaitu Kementrian Sekretariat Negara, kementrian Pekerjaan Umum, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Didukung oleh Perpustakaan Naional Ri dan Badan Informasi Geospasial Nasional RI.
Museum Ini diresmikan oleh Presiden RI ke-enam Bapak Susilo Bambang Yudhoyono tanggal 18 Oktober 2014 an dibuka untuk umum padatanggal 10 November 2014. Museum ini menampilkan berbagai koleksi milik Presiden RI yang sudah purna bakti. Mulai dari Presiden Soekarno hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Koleksi yang ada biasanya berupa barang asli atau replika dan diperoleh secara hibah dari keluarga Presiden. Kali ini yang ditampilkan adalah milik Presiden Soeharto yaitu Bintang Karya Kartika Utama Pita Kalung. Bintang Karya Kartika Eka Paksi Utama berwarna kuning keemasan bersudut 17. Pada bagian tengah berbentuk lingkaran dengan gambar lambang angkatan darat Kartika Eka Paksi. Bintang ini menggunakan pita kalung berwana dasar hijau dengan 6 garis lajur, terdiri dari 2 garis lajur merah di bagian luar dan 4 garis lajur kuning di bagian tengah.
