Koleksi Presiden Megawati Soekarnoputri

Bintang Jalasena Utama Megawati Soekarnoputri

Bogor (3/12) Museum Kepresidenan RI Balai Kirti merupakan bangunan museum terletak di kawasan Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, berdiri di atas tanah seluas 3.211,6 m² . Pemilihan Istana Kepresidenan Bogor sebagai tempat didirikannya Museum Kepresidenan, karena tempat ini menjadi saksi sejarah dari berbagai kegiatan para Presiden Republik Indonesia yang menjadi bagian dari tonggak-tonggak perjalanan sejarah bangsa, sehingga masyarakat khususnya generasi muda dapat mengetahui jejak perjuangan dan jasa-jasa para Presiden Republik Indonesia yang telah purna bakti. Selain itu, letak Istana Kepresidenan Bogor yang strategis berada di pusat Kota Bogor, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses/mengunjungi museum untuk melakukan wisata edukasi untuk memperoleh informasi dan sajian memorabilia serta visual sehingga bias menghayati, mengapresiasi, juga meneladani perjuangan masing-masing Presiden Republik Indonesia di masanya.

Pembangunan Museum Kepresidenan, merupakan ide dan gagasan Presiden keenam Susilo Bambang Yodhoyono yang diperuntukkan sebagai ruang menyimpan kenangan kemasyuran para Presiden Republik Indonesia terdahulu. Benda-benda bernilai sejarah tersebut sudah sepatutnya menjadi kenangan sepanjang masa yang ditata pada suatu ruang khusus yang menyimpan banyak kenangan penting, “Hall of Fame” yang dalam Bahasa Indonesia menjadi Balai Kirti yang berasal dari Bahasa Sansekerta. Balai diartikan sebagai Bangsal dan Kirti diartikan sebagai tindakan yang membawa kemasyuran, sehingga apabila digabungkan nama Balai Kirti dapat dimaknai sebagai bengunan yang menampung berbagai benda bersejarah, peninggalan perjalanan sejarah kepemimpinan para presiden Republik Indonesia.

Peninggalan dari Presiden tersebut berupa koleksi bintang penghargaan,tongkat komando, peci, foto kegiatan, foto keluarga, peralatan ketika menjabat seperti telepon, balpoint, dan lainnya. Kali ini Museum Kepresidenan RI BAlai Kirti menampilkan koleksi milik Presiden Megawati Soekarnoputri. Koleksi itu adalah Bintang Jalasena Utama. Sebuah bintang bersudut 8, pada bagian tengah berbentuk lingkaran dengan lambang Angkatan Laut JALESVEVA JAYAMAHE.