Koleksi Presiden Abdurrahman Wahid

Bogor (17/6) Abdurrahman Wahid alias Gus Dur lahir di Jombang pada tanggal  7 September 1940, Abdurrahman Wahid merupakan seorang tokoh muslim Indonesia yang sangat dikenal dan juga merupakan pemimpin politik. Karir politik Gus Dur diawali ketika keterlibatannya di PKB atau Partai Kebangkitan Bangsa adalah pembuka jalan untuk meraih kursi presiden Indonesia, menggantikan Habibie pada tanggal 20 Oktober 1999. Gus Dur menjabat sebagai Presiden Indonesia hingga tanggal 23 Juli 2001.

Pada masa pemerintahannya, Gus Dur berani mendobrak diskriminasi pada warga Tionghoa. Gus Dur diakui sebagai tokoh yang gigih dalam mempertahankan prinsip pluralisme Indonesia serta memperjuangkan perlindungan hak azasi masyarakat sipil dan hak kaum minoritas. Hal ini dilakukan untuk menjaga eksistensi NKRI. Masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia kembali mendapatkan kebebasan merayakan Tahun Baru Imlek pada tahun 2000 ketika Presiden Abdurrahman Wahid mencabut Inpres Nomor 14/1967 tentang larangan kegiatan perayaan Imlek. Presiden Abdurrahman Wahid menindaklanjutinya dengan mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 19/2001 tertanggal 9 April 2001 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur fakultatif (libur hanya bagi yang merayakannya). Baru pada tahun 2002, Imlek resmi dinyatakan sebagai salah satu hari libur nasional oleh Presiden Megawati Soekarnoputri mulai tahun 2003.

Koleksi kali ini yang ditampilkan adalah Buku “Gus Dur Menjawab”. Buku setebal 181 halaman ini bersampul putih dengan gambar mimic khas Presiden Abdurrahman Wahid ini merupakan terbitan Kompas. Buku ini merupakan karya Presiden Abdurrahman Wahid.