Bogor (17/3) Pada tanggal 17 Maret 1993, Presiden Soeharto yang didampingi oleh Wakil Presiden Try Sutrisno, melantik Kabinet Pembangunan VI di Istana Negara. Kabinet ini melanjutkan kerja dari Kabinet Pembangunan V yang telah menyelesaikan tugasnya. Susunan kabinet terdiri dari 38 menteri, yang terbagi menjadi 4 menteri koordinator, 21 menteri departemen dan 14 menteri negara. Selain itu, terdapat 3 jabatan setingkat menteri yaitu Panglima ABRI, Jaksa Agung, dan Gubernur Bank Indonesia.
Pada tanggal 6 Desember 1995, terjadi reshuffle kabinet untuk pertama kalinya selama Presiden Soeharto menjabat. Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan digabung menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag). Penggabungan ini bertujuan untuk memudahkan koordinasi dalam bidang industri dan perdagangan, khususnya dengan negara-negara tetangga.
Kabinet Pembangunan VI resmi mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 14 Maret 1998 dan digantikan oleh Kabinet Pembangunan VII.