Gus dur dan Imlek

Gus Dur

Bogor (10/4) Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid pernah melakukan terobosan dengan melegalkan Hari Raya Imlek sebagai hari libu nasional fakulatif pada tahun 2001. Hal ini yang menyebakan Agama Konghucu diakui di Indonesia pasca Orde Baru.

Terobosan tersebut juga melabeli Gus Dur sebagai Bapak Pluralisme dan bagi masyarakat Tionghoa Abdurrahman Wahid diberi gelar Bapak Tionghoa Indonesia.

Kini kita lihat, perayaan Hari Raya Imlek di Indonesia sudah bisa dilakukan di Indonesia dan menjadi ajang festifal bagi pariwisata Indonesia. Festival Cap Go Meh yang kini sudah mendunia menjadikan pariwisata Indonesia menjadi hidup. (Doni Fitra)