BJ Habibie, Si Jenius Indonesia dari Sulawesi

Bogor (3/5) Kali ini kita berkenalan dengan BJ Habibie, Presiden Indonesia ke-3 yang sangat jenius dari Sulawesi. Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan. Ayahnya bernama Alwi Abdul Jalil Habibie dari Gorontalo, keturunan Bugis, dan R.A. Tuty Marini Puspowardojo Tjitrowardojo, berasal dari Jawa.

Habibie sejak kecil telah menyukai bidang permesinan. Cita-citanya adalah ingin menjadi seorang insinyur. Ketika bersekolah di HBS kemudian melanjutkan studinya ke Bandung tahun 1950. Selama di sekolah kepandaian Habibie telah tampak dan selalu mendapatkan nilai yang tinggi terutama dibidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika. Rudi adalah panggilan akrabnya memang sudah berminat didunia penerbangan dan memiliki model pesawat yang selalu dibawa dan dijelaskan kepada teman-temannya.

Di Bandung inilah BJ Habibie menemukan momentum untuk menjadi seorang insinyur. Selepas SMA tahun 1954, BJ Habibie masuk Departemen Elektro, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, sekarang Institut Teknologi Bandung. Pada tahun 1955, Habibie melanjutkan studi ke Jerman di RWTH, Aachen pada Jurusan Kontruksi Pesawat Terbang. Ia menyelesaikan studinya dari S1, S2, dan S3 selama 10 tahun dan meraih doktor tahun 1965 dengan predikat Summa Cumlaude.