Pada hari ini, Senin, 27 Januari 2020 genap 12 tahun Presiden ke-2 Republik Indonesia H. Mumammad Soeharto meninggal dunia. Presiden Soeharto meninggal dunia pada tanggal 27 Januari 2008 di Rumah Sakit Pusat Pertamina akibat penurunan kesehatan. Setelah dirawat beberapa hari di RSP Pertamina Soeharto akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pukul 13.10 WIB dan meninggalkan 6 orang putra-putri. Indonesia kehilangan putra terbaiknya, Bapak Pembangunan yang Ideologis. Bapak Soeharto kemudian dimakamkan di Astana Giri Bangun Kabupaten Karang Anyar Jawa Tengah.
Bapak Soeharto lahir di Kemusuk Yogyakarta 8 Juni 1921. Menjadi presiden pada tanggal 27 Maret 1968 dan Meletakan Jabatanya sebagai Presiden, pada 21 Mei 1998. Setelah itu Bapak Soeharto menikmati masa pensiunnya di rumahnya di jalan Cendana bersama anak dan cucunya. Dengan wafatnya Presiden ke-2 RI Soeharto meninggalkan duka yang mendalam bagi rakyat Indonesia terutama rakyat kecil dimana pada masanya Indonesia mengalami perkembangan yang baik. Harga-harga stabil, keamanan terjamin dan Pendidikan terjangkau. Pembangunan diberbagai bidang telah berhasil membawa Indonesia keluar dari kerpurukan. Didalam bidang pertanian Soeharto memulai membangun sector pertanian untuk mengurangi kemiskinan dan impor pangan dan puncaknya pada tahun 1985 tepatnya pada tanggal 14 November 1985 di Roma, Italia Presiden Soeharto diundang ke Roma untuk menerima penghargaan dari FAO dan pada tanggal 21 Juli 1986 di Jakarta Dirjen FAO Edward Saouma memberikan medali emas FAO kepada Presiden Soeharto atas keberhasilannya sawasembada pangan. Untuk mengendalikan jumlah penduduk Presiden Soeharto berhasil melaksanakan program Keluarga Berencana (KB) dan dibidang Teknologi Pemerintahan Soeharto berhasil membangun industri pesawat terbang dengan pesawat CN-235 dan Pesawat N-250, serta Industri Kereta Api dengan KA Agro yang dibuat oleh PT.INKA. sekarang tinggal kita lagi apakah akan kita lupakan berbagai capaian dari Presiden Soeharto itu.
Dengan demikian. Bapak Soeharto merupakan sosok pemimpin yang dicintai rakyatnya. Bapak Soeharto telah meninggalkan berbagai prestasi bagi Indonesia dan membawa Indonesia keluar dari zona keterbelakangan. Semoga segala amal dan ibadah Bapak Soeharo diterima di sisi Allah. (Doni Fitra)