Museum Nasional Menerima Hibah Koleksi

0
1403

Yayasan Gedung Arsip Nasional RI memberikan hibah 96 tekstil kepada Museum Tekstil dan 7 benda cagar budaya kepada Museum Nasional. Serah terima dilakukan pada Sabtu, 24 Mei 2014, menjelang penutupan “Gebyar Festival Hari Museum Internasional dan 236 Tahun Museum Nasional Indonesia”, oleh Tamalia Alisjahbana kepada Kepala Museum Tekstil, Imron dan Kepala Museum Nasional, Intan Mardiana. Sebagai saksi adalah Halida Hatta, pengurus Yayasan Gedung Arsip Nasional RI dan Wiendu Nuryanti, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Kebudayaan.

Menurut Wiendu Nuryanti, penyerahan koleksi dari Yayasan Gedung Arsip Nasional RI ke Museum Tekstil dan Museum Nasional merupakan bentuk kemitraan pemerintah dan swasta. “Kemitraan ini sangat penting. Tentunya kita tidak ingin museum dikelola pemerintah saja karena soal anggaran dan pertanggungjawabannya memang tidak mudah,” kata Wiendu.

Kepala Museum Nasional, Intan Mardiana, sedang menandatangani surat serah terima.
Kepala Museum Nasional, Intan Mardiana, sedang menandatangani surat serah terima.

Sementara menurut Tamalia Alisjahbana, sebagian besar benda-benda koleksi yang dihibahkan itu diperoleh dari transaksi lelang. Ketika itu nilainya mencapai Rp500 juta. “Mudah-mudahan hal ini dapat menjadi inspirasi bagi kemitraan pemerintah dengan swasta lain di kemudian hari,” kata Tamalia.

Museum Nasional juga menerima hibah 100 patung Asmat dari Ani Sekarningsih dan 50 piring kuno dari Ir. Soedarsono Soekardi. Menurut Intan Mardiana, Museum Nasional menerima koleksi dari masyarakat setelah mengalami pengembangan ruangan, yakni gedung A, B, dan C dengan luas mencapai 56.000 meter persegi, belum termasuk storage museum di Taman Mini.

Tamalia Alisjahbana dan koleksi yang dihibahkan
Tamalia Alisjahbana dan koleksi yang dihibahkan