Museum Nasional 2015 : Pameran Religi dan Kesenian “Teruntuk Sang Maha Indah”
Museum Nasional pada tahun ini genap berusia 237 tahun. Dengan koleksinya yang cukup signifikan dari segi kualitas maupun kuantitas Museum Nasional dapat dianggap sebagai jendela budaya bangsa Indonesia. Keanekaragaman koleksi yang meliputi kurun waktu yang sangat panjang dari masa prasejarah hingga masa kini menyimpan berbagai informasi tentang sejarah kebudayaan Indonesia. Dari perjalanan sejarah kebudayaan Indonesia pula kita dapat mengetahui berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk aspek budaya, khususnya unsur religi dan kesenian. Koleksi Museum Nasional terkait dengan kedua unsur budaya tersebut belum pernah disajikan dalam suatu pameran khusus kepada masyarakat. Oleh karena itu maka pada Tahun Anggaran (TA) 2015 Museum Nasional mengangkat Religi dan Kesenian Nusantara sebagai tema pameran khusus dengan judul ”Teruntuk Sang Maha Indah”.
Pemilihan tema tersebut didasarkan pada asumsi adanya keterkaitan yang sangat erat antara dua unsur kebudayaan yaitu Religi dan kesenian. Religi menginspirasi kesenian, sebaliknya kesenian mendukung keberadaan religi. Seniman, yang juga penganut religi tertentu, kadang kala berupaya mengekpresikan karya seni seindah mungkin yang dipersembahkan bagi Sang Adikodrati/Tuhan Yang Maha Kuasa. Penciptaan karya seni itulah wujud dari perjalanan spiritual sang seniman dalam upaya mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan pameran ini untuk:
- Menumbuhkan rasa toleransi antar umat beragama;
- Menumbuhkan kesadaran tentang pelestarian bentuk-bentuk kesenian yang nyaris punah,
- Menyebarluaskan kegiatan Gerakan Nasional Cinta Museum kepada kalangan umum khususnya generasi muda Indonesia,
- Memfasilitasi masyarakat dalam mendukung kegiatan Gerakan Nasional Cinta Museum,
- Membangkitkan minat masyarakat luas pada umumnya, dan generasi muda pada khususnya untuk mengunjungi museum,
- Mengenalkan Benda Budaya/Koleksi yang ada di Museum Nasional, khususnya kepada generasi muda yang diharapkan dapat mencintai hasil kebudayaan bangsa, dan
- Menciptakan rasa bangga dan cinta terhadap tanah air melalui kebudayaan dan sejarah kepahlawanan.
Pada pameran Religi dan Kesenian Nusantara ”Teruntuk Sang Maha Indah” dipamerkan 117 koleksi yang terdiri atas arca batu, patung kayu, nekara, Al Qur’an, Alkitab, jimat, lukisan, alat musik, kain, keris, tabot, dan lain-lain. Koleksi yang dipamerkan tidak hanya merupakan koleksi Museum Nasional, melainkan dari museum-museum lain seperti Museum Katedral Jakarta; Museum Bayt Alquran dan Museum Istiqlal, TMII; Galeri Nasional Indonesia; Museum Benteng Haritage Tangerang; Museum Wayang Jakarta; Lembaga Alkitab Indonesia; Museum Kalimantan Barat; dan Anjungan Kalimantan Timur, TMII. Pameran akan berlangsung di Museum Nasional dari tanggal 18 Agustus sampai dengan 7 September 2015.
Kegiatan Pameran Religi & Kesenian Nusantara ini akan diresmikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendididkan dan Kebudayaan RI, Prof. Kacung Marijan, Ph.D pada tanggal 18 Agustus 2015 pukul 19.00 di Lobby Kaca gedung B Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat No. 12 Jakarta Pusat. Pada kegiatan pameran ini dilaksanakan pula berbagai rangkaian acara yang akan berlangsung mulai tanggal 18 Agustus 2015 sampai dengan 7 September 2015, antara lain:
- Talkshow : Fenomena religi dan kesenian; Minggu, 30 Agustus, pukul 9.00 – 12.00, (Tentative),
- Pertunjukan Seni : Wayang wahyu dan reog Ponorogo; Sabtu, 22 Agustus, pukul 12.—13.00,
- Workshop aksara : Arab, Jawa dan Batak; Sabtu, 22 dan 29 Agustus, pukul 09.00.—12.00, (Tentative)
- Menari bersama : Sanggar tari Gita Sarasvati; Minggu, 23 Agustus, pukul 09.00 – 12.00,
- Bedah buku : Seni dan religi nusantara; Sabtu, 29 Agustus, pukul 09.00 – 12.00,
- Bazar : Produk seni relegi; selama pameran berlangsung
Museum Nasional berharap kegiatan pameran ini bermanfaat dan dapat diapresiasi oleh seluruh masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa.
