You are currently viewing Pembacaan Naskah-Naskah Indonesia di Staatbiliothek zu Berlin
CATALOGUE OF INDONESIAN MANUSCRIPTS COLLECTION STAATBIBLIOTHEK ZU BERLIN

Pembacaan Naskah-Naskah Indonesia di Staatbiliothek zu Berlin

Jakarta, 27 April 2017: Museum Nasional telah selesai membukukan naskah-naskah indonesia yang ada di tersimpan di staatbiliothek zu berlin yang juga dikenal dengan singkatan STABI, pada punck peringatan 239 tahun Museum Nasional buku tersebut di launching oleh Mendikbud pada 25 April lalu

CATALOGUE
OF INDONESIAN MANUSCRIPTS
COLLECTION STAATBIBLIOTHEK ZU BERLIN

Bagaimana prosesnya sehingga Indonesia bisa membaca dan mengumpulkan naskah -naskah itu?

Berawal dari pertemuan yang  berlangsung pada bulan Desember 2014,  antara pihak Indonesia (Ditjen Kebudayaan-Kemdikbud) dengan kepala STABI dan penaggungjawab naskah naskah timur  STABI.

STABI menyimpan sekitar 800 naskah Indonesia seperti:  naskah Aceh, Batak, Sunda, Bali, Lombok, Jawa, Kalimantan, Bima, Lampung, Bugis dan Makasar. Naskah naskah ini ditulis dgn Aksara Jawi, Bali, Jawa, Mbojo, Pegon,  Batak, Pustaha, Kaganga, Cacarakan, Dan Latin dalam bahasa yg mewakili bahasa – bahasa daerah di Indonesia.

Naskah-naskah yang telah dikumpulkan dari staatbibliothek zu berlin  terdiri dari bermacam macam genre seperti sejarah, sastra sampai sensus penduduk, yang secara keseluruhan selesai dibulan Desember 2016 lalu. Pembacaan naskah ini melibatkan sebuah tim dari Indonesia yang mulanya berjumlah 4 orang dari Universitas Hassanudin Makassar dan Universitas Indonesia yaitu Prof. Dr. Titik Pudjiastuti, Dr. Munawar Holil, Dr. Made Suparta, Dr. Mukhlis Hadrawi serta 1 orang filolog asing Prof. Dr. Uli Kozok dari Hawai University.

Setelah kembali ke Indonesia tim filolog masih mendapat kiriman naskah naskah yang baru ditemukan karena tercampur diantara naskah naskah  Turki, India, Tailand dan Arab. Untuk  membaca naskah-naskah ini tim kami menambah  filolog lagi yaitu Abimarda M.Hum dari UI dan Dr. Kartika dan Lisa Misliani, M.Hum.  Akhirnya pembacaan naskah Berlin total selesei pada bulan Desember 2016.

Dengan ini Indonesia khususnya Museum Nasional dan STABI  Jerman telah mengukir sejarah penting dalam bidang pendidikan dan budaya  krn telah melahirkan  katalog naskah Indonesia  yang belum pernah ada sebelumnya.

Katalog naskah sebagai gerbang belantara naskah Indonesia yg ada di Jerman,  menunggu tangan tangan peneliti untuk mengkaji dan menginformasikan kandungan isi dan maknanya bukan saja untuk khalayak indonesia memainkan juga kepada dunia.

disarikan dari laporan Prof. Dr. Titik Pudjiastuti (Tim Pembaca Naskah)