Jakarta – Pada Kamis, 27 Agustus 2020, Museum Nasional menerima sebuah benda pusaka berupa keris Bugis dari Sekretariat Presiden yang sebelumnya diberikan langsung oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte kepada Presiden Joko Widodo dalam lawatannya pada 2016 lalu. Pengembalian tersebut menandai kepulangan 1.499 benda warisan budaya lainnya setelah sebelumnya disimpan di sebuah pusat kebudayaan di Delft, Belanda. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru budi Hartono dan Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud) Hilmar Farid.
Pada sambutannya, Kasatpres, Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa keris tersebut diberikan oleh Perdana Menteri Belanda kepada Presiden Joko Widodo pada tanggal 23 November 2016 saat berkunjung ke Indonesia dan menyerahkan kepada Museum Nasional untuk disimpan, diteliti, dan akan disosialisasikan kepada masyarakat melalui sebuah acara seminar virtual yang nantinya akan menghadirkan para peneliti, budayawan, hingga sejarawan.
Penyerahan Keris Bugis dari Kepala Sekretariat Presiden kepada Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemdikbud
Kasetpres menyerahkan keris Bugis secara simbolis kepada Dirjenbud, Hilmar Farid. “Kami dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya Museum Nasional, sangat berterima kasih atas serah terima keris ini karena sebelumnya sempat disimpat dan dijaga dengan baik di Istana Presiden. Keris ini merupakan bagian dari koleksi yang lebih besar, yang dipindah pada tahun 2017 dari Museum Nusantara di Delft ke sini” ujar Hilmar yang juga menyambut baik ide seminar virtual tersebut. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Museum Nasional, Siswanto; Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden, Rika Kiswardani; serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
