You are currently viewing Dongeng Kesultanan Banten di Tepi Sungai Thames

Dongeng Kesultanan Banten di Tepi Sungai Thames

  • Post author:
  • Post category:Berita

13502740_10157085423760451_7080610410488528671_o
Jakarta (19 Juni 2016) — Setelah sukses menyelenggarakan dua kegiatan Akhir Pekan @MuseumNasional, Museum Nasional, masih bekerja sama dengan Dapoer Dongeng dan Teater Koma, menyelenggarakan pentas dongeng ini untuk ketiga kalinya pada tahun 2016. Kali ini mengusung tema Kesultanan Banten dengan judul “Serenceng Dongeng di Tepi Sungai Thames.”
Pementasan ini dirancang agar pengunjung bisa secara interaktif kembali ke zaman Kesultanan Banten untuk menyelami kejayaannya. Selain menambah wawasan sejarah Indonesia, pentas dongeng ini juga menghibur penonton dan mengundang tawa. Yang membedakan dengan dua sebelumnya, pementasan ini dilaksanakan pada bulan puasa. Ternyata hal itu tidak mengurangi antusiasme pengunjung hingga jumlahnya pun lebih dari 300 orang. Mereka terbagi dalam tiga sesi pertunjukan, yaitu pukul 09.00, 10.00, dan 11.00.
Berbekal peta jelajah, usai pementasan pengunjung diajak mengunjungi koleksi-koleksi yang berhubungan dengan Banten bersama pemandu dengan konsep berburu harta karun. Beberapa di antaranya mahkota emas Kesultanan Banten, uang kasa, gamelan Sukarame, dan peralatan debus. “Senang sekali karena bisa melihat mahkota emas, keris, dan banyak lainnya,” kata Kanya, seorang pengunjung anak-anak setelah tur.
“Kegiatan ini bagus sekali dan menambah wawasan. Kami pasti akan datang lagi untuk pertunjukan selanjutnya,” kata Niken, salah satu orang tua. Pertunjukan berikutnya akan dilaksanakan bulan depan pada tanggal 24 Juli 2016 di Museum Nasional dengan judul “Ke mana Angin Bertiup ke Sana Meriam Ditunjuk”.