“Conservation and Use of Collections: Changes in Materials and Values”

  • Post author:
  • Post category:Berita

Benda akan berubah seiring berjalannya waktu, baik bentuknya maupun makna dan nilai yang menyertainya. Intervensi konservasi pun dapat mengubah benda. Untuk itu Museum Nasional menyelenggarakan ceramah ilmiah yang bertema untuk mengilustrasikan efek dari perubahan-perubahan ini dan bagaimana konservator dapat menindaklanjutinya.

Sebagai pembicara, Museum Nasional mengundang Dr Dinah Eastop, konsultan dalam bidang Kajian Konservasi dan Kebudayaan Materi. Ia pengajar tamu di Institut Arkeologi, University College London, Inggris. Kedatangan Dr Dinah Eastop ke Indonesia juga merupakan bagian dari program CollAsia, program reguler ICCROM di Asia, yang tahun ini pun bertema “Conservation and Use of Collections”. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan SDM di bidang pelestarian koleksi/benda budaya.

callasia
Kepala Museum Nasional, pembicara, dan peserta CollAsia

Dr. Dinah Eastop akan membahas konservasi sejumlah koleksi antara lain jaket linen dari abad 17 yang ditemukan tersembunyi dalam dinding, kursi berlapis kain dari abad 18, ukiran perunggu dari tahun 1880, seragam Perang Dunia I, gaun pernikahan Grace Kelly, dan lainnya. Konservator selalu menghadapi dilema dalam mengonservasi koleksi: apakah harus mempertahan bahan dan bentuk koleksi aslinya? Ataukah harus merekonstruksi koleksi dan mengubah/mengganti bagian-bagian esensial agar penikmat/pengunjung bisa memenuhi ekspektasi visual saat koleksi itu dibuat pada zamannya?

Dalam ceramah ilmiah ini, Museum Nasional mengundang peserta program CollAsia yang berasal dari berbagai negara antara lain Bhutan, Brunei Darusaalam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Nepal, dan Indonesia. Turut diundang juga sejumlah praktisi museum dari seluruh Indonesia.