You are currently viewing Buli-Buli Kesultanan Gowa

Buli-Buli Kesultanan Gowa

BULI-BULI

Porselin, Emas

Gowa, Sulawesi Selatan

Sebelum 1906

No. Inv. E550/ 12532

Kesultanan Gowa merupakan salah satu kesultanan yang sangat berpengaruh di Nusantara. Berdiri pada awal abad ke-14 sebagai kerajaan kecil di Sulawesi Selatan yang terus berkembang. Pada abad ke-17, kerajaan ini berubah menjadi kesultanan dan terus berkembang hingga mencapai puncak kejayaannya sebagai kesultanan maritim terkuat di timur Nusantara.  Pada masa itu, bandar niaga Somba Opu di Makassar telah menjadi pusat perdagangan yang sangat ramai oleh pedagang dari mancanegara. Keadaan ini membuat barang-barang impor seperti keramik banyak beredar di wilayah Kesultanan Gowa sebagai salah satu komoditi dagang yang bernilai tinggi. Buli-buli ini merupakan contoh barang impor yang berasal dari Vietnam. Terbuat dari bahan dasar poselin agak tebal berwarna putih/krem. Bagian luar badannya dihiasi dengan lukisan warna biru tidak merata di bawah glasir transparan yang retak-retak kecil (crackled). Buli-buli ini kemudian mendapatkan tambahan hiasan berupa lempengan emas yang ditatah dengan motif segitiga dan kawung, serta diberi tutup emas bermotif bunga. Dilihat dari gayanya, hiasan emas tersebut besar kemungkinan dibuat di Indonesia. Pemberian hiasan emas ini merubah penampilan, menaikkan makna dan nilai keramik serta menunjukkan status sosial dari pemiliknya. Keramik seperti ini umumnya digunakan sebagai perlengkapan upacara oleh golongan raja dan bangsawan.