Dalam kemasan setiap produk non makanan yang kita beli, sering kita temui bungkusan
berukuran kecil di dalam kardus seperti teh celup, yang biasanya terbungkus warna putih pada kemasan
luar dan berisi butiran padat di dalamnya.
Silica gel atau gel silika adalah butiran seperti kaca yang berbentuk sangat berpori dan dibuat
secara sintesis dari natrium silikat. Disebut sebagai gel dikarenakan termasuk mineral alami yang diproses
menjadi bentuk butiran. Meskipun bentuk fisik secara harfiahnya adalah padat. (http://kabarpopuler.com/7-
manfaat-silica- gel/)
Karena salah satu sifat silika gel yang higrokopis (mudah menyerap air) maka senyawa ini sering
dimanfaatkan untuk mengurangi atau mengatur kelembaban air yang ada di udara, sehingga benda yang
ada di dekat silika gel akan terhindar oleh tumbuhnya jamur.
Silika gel adalah suatu zat pengering yang bersifat reversible, yang dapat di rekondisi dengan cara
dimasak kedalam oven dengan suhu 150-200 0 C. Silika gel akan direkondisi jika kandungan air yang ada
di dalam silika sudah mulai jenuh. Cara mengetahui sebagai salah satu indikator yang mudah dengan
perubahan warna yang terjadi pada silika. Dua jenis warna silika yang siap pakai biasanya berwarna biru
dan orange, silika gel yang berwarna biru akan mengalami perubahan warna ke merah muda. Sedangkan
silika gel yang berwarna orange akan mengalami perubahan warna ke putih jika kandungan air sudah
mulai jenuh.
Untuk mengantisipasi tumbuhnya jamur pada koleksi baik di dalam vitrin ruang pamer sampai ke
dalam storage maka Bidang Perawatan dan Pengawetan yang ada di Museum Nasional memanfaatkan
sifat dari silika tersebut. Silika terbukti efektif dalam menyerap kelembaban pada sekitar koleksi dan
hampir semua koleksi yang terdapat di ruang pamer dan ruang simpan memanfaatkan sifat dari silika. Jika
kelembaban tinggi, silika akan bereaksi lebih cepat dan sebaliknya jika kelembaban cenderung stabil atau
Penentuan berapa banyak jumlah silika yang harus dikemas untuk dapat bekerja secara efektif
dapat kita tentukan sesuai volume ruang atau kemasan sekitar koleksi dan tingkat kelembaban yang kita
peroleh dari pembacaan alat pengukur kelembaban. Setiap 1 m 3 minimal 5 sampai 10 kg silika gel
dikemas untuk menyerap kelembaban. Silika gel mudah didapat secara umum di pasaran, baik jenis dan kegunaanya dapat kita tentukan
pilihan sesuai dengan kebutuhan.