Radermacher dan Pendirian Bataviaasch Genootschap

  • Post author:
  • Post category:Berita

Lahir di Den Haag tahun 1741, Jacobus Cornelis Mattheus Radermacher merupakan tokoh muda pejabat VOC sekaligus pendiri ordo Freemason pertama di Batavia (organisasi internasional yang menganut prinsip persaudaraan dan tolong menolong). Ia begitu tertarik dengan kegiatan dan pemikiran himpunan De Hollandsche Maatschappij der Wetenshappen (HMW) di Haarlem, yang memberi perhatian khusus pada kegiatan perdagangan Belanda serta peran ilmu pengetahuan dan kesenian dalam penyebaran agama Kristen di wilayah jajahan Belanda.

Rademacher kemudian mengusulkan pendirian himpunan yang serupa di Batavia yang bergerak di bidang ilmu pengetahuan dan kesenian. Maka, pada 24 April 1778, didirikan lah sebuah himpunan mandiri bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, yang bertujuan memajukan penelitian dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan, khususnya bidang ilmu fisika, biologi, arkeologi, sastra, etnologi, dan sejarah serta menerbitkan hasil penelitian. Himpunan ini lah yang menjadi cikal bakal Museum Nasional saat ini.

Gubernur Jenderal dan pejabat-pejabat VOC diangkat menjadi anggota direksi, sedangkan tokoh-tokoh penting masyarakat menjadi anggota himpunan. Radermacher sendiri menyumbangkan sebuah rumah besar di Kali Besar beserta koleksi arkeologi, alat musik, buku-buku serta enam lemari penuh dokumen untuk himpunan ini.

Sebagai seorang ahli botani, ia membuat katalog jenis hewan dan tumbuhan di Pulau Jawa dan Sumatera selama bergabung dengan himpunan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Ketika dalam perjalanan kembali ke Belanda karena alasan kesehatan, Radermacher terbunuh dalam pemberontakan di kapal tahun 1783.