You are currently viewing Seminar Nasional – Refleksi 91 Tahun Sumpah Pemuda

Seminar Nasional – Refleksi 91 Tahun Sumpah Pemuda

  • Post author:
  • Post category:Berita

Dalam rangka memperingati 91 Tahun Sumpah Pemuda, museum sumpah pemuda menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Peran Museum Dalam Mendukung Generasi Muda Menghadapi Era Global”. Seminar Nasional ini dilaksanakan di Auditorium Museum Nasional, Jl. Medan merdeka Barat No. 12, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Seminar nasional ini mendatangkan pembicara-pembicara bertalenta diantaranya Kamasean Matthews (Musisi – Runner up Indonesian Idol 2012), Erisca Febriyani (Novelis “Dear Nathan”), Chacha Annisa (Presenter TV One), Djaja Soeprana (MURI), Yudhi Soerjoatmodjo (Praktisi Museum), dan C. Musiana Yudhawasti (Komunitas Jelajah).

Peserta seminar nasional ini berjumlah 200 orang yang terdiri dari para siswa, mahasiswa, guru, dosen, pemerhati museum, komunitas, dan instansi terkait dari seluruh Indonesia. Maksud kegiatan seminar nasional ini adalah dalam rangka melaksanakan visi misi Museum Sumpah Pemuda sebagai sarana edukasi dan komunikasi dalam mendukung pembentukan karakter dan jati diri bangsa.

Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk memperkenalkan museum sumpah pemuda kepada masyarakat khususnya generasi muda; meningkatkan apresiasi generasi muda terhadap nilai yang terkandung dalam sejarah Sumpah Pemuda ; meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap museum, khusunya museum sumpah pemuda; dan mengunggah generasi muda dalam menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan, serta cinta tanah air.

Indonesia adalah negara yang memiliki kekayan dan keberagaman budaya. Oleh karena itu peran museum harus ditingkatkan demi penyebarluasan semangat kebangsaan dan internalisasi nilai-nilai budaya Indonesia, khususnya bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0.

Internalisasi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang diemban oleh museum perlu disajikan sesuai konteks kekinian, disesuaikan dengan perkembangan zaman, baik secara fisik, konten, dengan memanfaatkan teknologi mutakhir. Teknologi mutakhir digunakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kecintaan generasi muda pada museum.

Museum harus mampu memberikan informasi yang akurat dan terpercaya demi meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, terutama dalam mengadapi banyaknya informasi yang tidak jelas sumbernya di era keterbukaan.

Museum menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda dalam mengembangkan diri mereka di segala bidang, antara lain pengembangan pendidikan, penelitian, kebudayaan, dan kepribadian, demi terciptanya generasi muda yang kritis, kreatif, dan inovatif.