You are currently viewing Pameran Museum Sumpah Pemuda di Majalengka

Pameran Museum Sumpah Pemuda di Majalengka

  • Post author:
  • Post category:Berita

Museum Sumpah Pemuda mengadakan Pameran Museum keliling di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pameran Keliling ini mengangkat tema “Pemuda Milenial Cinta Persatuan”. Acara pembukaan secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Ahmad Suswanto, pada Senin (25/11/2019).

Pameran ini dilaksanakan pada tanggal 25 s.d 28 November 2019, dan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka yang turut mengundang sekolah-sekolah di Kabupaten Majalengka untuk belajar mengenai peristiwa Sumpah Pemuda.

Pameran ini dapat menjadi salah satu wadah penyampaian informasi mengenai khasanah pengetahuan kepada publik sehingga Museum Sumpah Pemuda dapat memainkan peran aktif dalam proses belajar mengajar, menunjang pendidikan formal dan usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, serta menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap negara bangsa Indonesia.

Materi pameran yang akan ditampilkan pada Pameran Museum Keliling adalah perjalanan sejarah perjuangan bangsa Indonesia khususnya Perjuangan Pemuda dalam merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Diawali dengan munculnya Budi Oetomo, organisasi ini merupakan pelopor pergerakan nasional karena mampu membangkitkan Organisasi lain yang berpaham pendidikan, politik, ekonomi, sosial budaya, keagamaan dan kedaerahan.

Peristiwa Sumpah Pemuda menandai era baru bagi sejarah perkembangan Bangsa Indonesia, karena Sumpah Pemuda sebagai modal dasar bagi berdirinya sebuah Negara (Tanah Air, Bangsa dan Bahasa) sehingga pada dekade ini identitas bangsa Indonesia mulai terbentuk. pada periode berikutnya pergerakan nasional selalu diwarnai identitas Indonesia, persatuan dan kesatuan menjadi ciri khusus organisasi waktu itu.

Banyak bukti sejarah yang hanya dapat kita lihat ataupun hanya dapat kita baca dalam buku sejarahBanyak generasi muda kita yang tidak dapat melihat langsung bukti-bukti sejarah tersebut. Misalnya Biola WR. Soepratman yang dipakai saat berlangsungnya Sumpah Pemuda, benda-benda sejarah seperti itulah yang merupakan bukti otentik sejarah.

Untuk itu Museum Khusus di bawah wewenang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berkompeten secara khusus bertugas menyelamatkan, melestarikan serta mengkaji nilai-nilai luhur sejarah dan budaya bangsa, untuk disajikan melalui pameran.

(Pengelola Web MSP)