Senin, 18 Februari 2019. Dalam rangka mewujudkan tujuan Pemajuan Kebudayaan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang No.5 Tahun 2017 dan sekaligus meningkatkan Apresiasi Masyarakat Terhadap Museum, Museum Sumpah Pemuda UPT Ditjen Kebudayaan tengah mengadakan Kegiatan Museum Masuk Sekolah di Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung yang bertempat di MAN 1 Pangkalpinang.
Tujuan kegiatan Museum Masuk adalah mengenalkan tentang Museum Sumpah Pemuda dan Sejarah Peristiwa Sumpah Pemuda serta pergerakan organisasi pemuda dimasa 1920-1930an kepada para peserta didik yang ada di Kota Pangkalpinang. Serta diharapkan adik-adik peserta didik dapat mengambil hikmah persatuan dan kesatuan dan memahami arti penting sumpah pemuda serta Kongres Pemuda II yang menjadi tonggak awal persatuan dan kesatuan Bangsa.
Kegiatan hari Museum Masuk Sekolah secara resmi telah dibuka oleh Bapak Suwardi S.Pd Plt.Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang. Dalam sambutannya menyampaikan pentingnya para pelajar mengerti fungsi dan tugas Museum berupa mengumpulkan, melestarikan dan mengkomunikasikan Koleksi pada masyarakat, diharapakan para pelajar yang mengikuti kegiatan ini dapat memahami sejarah perjuangan bangsa melalui pameran dan sosialisasi yang dilaksanakan.
Selain itu turut memberi sambutan Bapak Mega selaku kepala sekolah MAN 1 pangkalpinang, yang menyampikan rasa terima kasih kepada Museum Sumpah Pemuda sudah menjadikan MAN 1 sebagai tempat diselenggrakannya kegiatan Museum Masuk sekolah, dan berharap Kegiatan ini akan banyak mengundang antusias pelajar di Kota Pangkalpinang dan dikunjungi banyak siswa. Dra. Huriyati selaku kepala Museum Sumpah Pemuda menyampaikan kegiatan Museum Masuk Sekolah adalah bagian dari kegiatan sosialisi Museum Sumpah Pemuda selain kegiatan ini ada kegiatan lain seperti penyuluhan, Museum Keliling, Museum Masuk Kampus yang diadakan secara rutin setiap tahunnya.
Selain itu dari mas Dwi Edukator Museum Sumpah Pemuda menyampikan beberapa agenda kegiakan yang dilaksanakan dari tanggal 18 Februari 2019 hingga 20 Februari 2019. Dan mengundang sekitar 20 sekolah jenjang SD, SMP, SMA, SMK MA, MI, yang ada di Kota Pangkalpinang. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari sosialisasi, pameran, nobar, dan kuis. Dwi menyampikan diharapakan kegiatan ini bisa dihadiri 2000 lebih siswa agar tujuan kegiatan museum masuk sekolah bisa tercapai.
