Museum Sumpah Pemuda melaksanakan Kegiatan Lintas Sejarah Sumpah Pemuda. Kegitan Lintas Sejarah Sumpah Pemuda ini secara resmi dibuka oleh Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Drs. Fitra Arda M.Hum., di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta (9/11/2019).
Lintas Sejarah ini diikuti oleh 150 orang peserta yang berasal dari SMA sederajat se-Jabotabek. Semua peserta mengawali penjelajahan dari Lapangan Banteng dilanjutkan ke tempat Kongres Pemuda I yang sekarang menjadi Gedung Kimia Farma. Setelah menyelesaikan tugas yang diberikan di Gedung Kimia Farma mereka menuju ke tempat sidang pertama pada Kongres Pemuda II, yakni Aula Gereja Katedral.
Peristiwa Sumpah Pemuda terdapat di beberapa situs berupa bangunan, namun banyak masyarakat khususnya generasi muda melupakan situs tersebut, sehingga peristiwa kongres pemuda menjadi kurang dipahami makna dan nilai sejarahnya.
Kegiatan Lintas Sejarah ini mengambil Tema “Pramuka Milenial Dalam Memaknai Sumpah Pemuda”. Tema tersebut diambil karena melihat kondisi pemuda yang butuh motivasi dan dorongan untuk dapat lebih berperan aktif dalam membangun bangsa dan menjadi calon pemimpin di masa depan yang memiliki karakter dan etos kerja yang baik, berbudi pekerti luhur, serta mampu memberikan sumbangsih kepada negara dan bangsa.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan pemanfaatan media sosial yang sangat tinggi di Indonesia harus dimanfaatkan secara postif oleh generasi muda khususnya para anggota pramuka. Setiap anggota pramuka harus menjadi contoh positif bagi teman dan lingkungannya. Setiap anggota Pramuka harus mengamalkan Dasar Dharma dengan baik dalam kehidupan dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Melalui kegiatan Lintas Sejarah Sumpah Pemuda ini diharapkan peserta mampu menjadi anggota pramuka yang paham sejarah dan memanfaatkan teknologi infomasi untuk dapat lebih mengenalkan sejarah, sehingga tertanam Nilai-Nilai Nasionalisme, Patriotisme, dan Kepahlawanan kepada generasi muda.
(Pengelola Web MSP)
