You are currently viewing Deskripsi Tokoh MR Sunario.

Deskripsi Tokoh MR Sunario.

MR. Sunario lahir di Madiun, Jawa Timur Pada 28 Agustus 1902. Mulai pendidikan di taman Kanak-kanak (Frobelschool), kemudian melanjutkan ke ELS ( Europeesche Large School) hingga 1916 , setelah itu melanjutkan ke MULO (Meer Uitgegebreid Larger Onderwijs) di Madiun. Kemudia Sunario melanjutkan sekolah ke Rechtsschool di Jakarta hingga 1923, Setelah Itu Sunario melanjutkan pendidikannya ke Unvrsitas Leiden dan mengambil bidang hukum, lulus pada 15 Desember 1925 sebagai “Meester in de rechten (Mr). Selama belajar di Belanda, Ia aktif dalam pengurus Perhimpunan Indonesia dan terpilih sebagai sekertaris II dengan ketuanya dr.Sukiman, Mononutu, dr. Surono, Moh.Hatta, Moh. Nazif,Amir, Budiarto, dan Moh. Jusuf. Bersama rekannya Sunario merumuskan garis besar haluan organisasi PI yang kemudian dikenal dengan Manifesto Politik 1952.

Sekembalinya dari Belanda pada Juli 1926, Sunario memimpin kepanduan “Nationale Padvinders Organisatie (NPO). Bersama teman-temannya seperti Ir. Soekarno dan RM Sartono membantu pemuda-pemuda Indonesia dalam mendirikan perkumpulan Jong Indonesia pada 20 Februari 1927 yang berubah nama menjadi Pemuda Indonesia pada Desember 1927. Pemuda Indonesia bersama dengan perhimpunan-perhimpunan Pelajar Indonesia (PPPI) merintis diadakannya kongres Pemuda II di Jakarta. Dalam kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928, Sunario menjadi pembicara dan dalam pidatonya menyampaikan pentingnya Nasionalisme, Patriotisme dan demokrasi.

Sebagai lanjutan Sumpah Pemuda, Sunario mendirikan Perguruan Rakyat pada 11 Desember 1929. Setelah poklamasi Kemerdekaan 1945, Ia pernah menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Pernah menjabat Menteri Luar Negeri RI pada 1 Agustus 1953 hingga 12 Agustus 1955. Menjadi Guru Besar dalam ilmu politik dan hukum Internasional di Universitas Diponegoro (UNDIP) serta menjadi anggota Badan pekerja MPRS pada 1968. Sunario Meninggal pada 18 Mei 1997 di Jakarta.