You are currently viewing TINJAUAN BUKU : Menjelang Indonesia Merdeka

TINJAUAN BUKU : Menjelang Indonesia Merdeka

Judul: Menjelang Indonesia Merdeka
Penulis: Pitoyo Darmosugito
Penerbit: Gunung Agung – Jakarta
Tahun Terbit: 1982

Buku ini berisikan 111 tulisan dari 111 tokoh-tokoh terkemuka dari seluruh Indonesia yang turut menyumbangkan pemikirannya tentang bentuk dan landasan negara yang akan dilahirkan dan dibidani oleh Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang saat itu baru saja terbentuk. Kumpulan tulisan ini diambil dari surat kabar Tjahaja, Asia Raja, Sinar Baroe, dan Soeara Asia yang terbit mulai dari 7 Maret – 30 Juni 1945. Beberapa penulis merupakan anggota BPUPKI namun sebagian besar adalah masyarakat umum yang ingin memberikan sumbangsih pemikiran kepada para anggota BPUPKI.

Catatan dari buku ini yang dapat menjadi perhatian terkait tulisan-tulisan yang terkumpul, yaitu:

Tulisan-tulisan itu produk pemikiran orang-orang pada periode pertama tahun 1945. Di bawah pengawasan Kempetai, orang harus pintar-pintar menguraikan isi hatinya tanpa membahayakan dirinya sendiri, meskipun memang Pemerintah Pendudukan Jepang memberikan keleluasaan berpikir untuk menyiapkan kemerdekaan.

Di masa Jepang berlaku sensor preventif untuk tulisan-tulisan di surat kabar. Pada waktu tulisan-tulisan ini dibuat, orang-orang saat itu benar-benar buta informasi di dunia luar termasuk situasi Perang Pasifik yang sesungguhnya. Jadi impian dan janji kemrdekaan masih berada di awang-awang. Siapa yang tahu bahwa bom atom nantinya mengubah percaturan politik dunia nantinya.

Beberapa tulisan yang terdapat dalam buku ini, diantaranya:

  1. Menyehatkan Bangsa, Dr. R. Soeharto.
  2. Ekonomi, Tiang Kemerdekaan, B.R. Motik.
  3. Senjata dan Otak, N.A. Vydar (Cilacap)
  4. Saudagar Tenaga Kemerdekaan, Alwie Sja’ban (Jakarta)
  5. Menuju Hidup Baru, Usmar Ismail
  6. Pendidikan bagi Bangsa Kita, Kornelli Prawira Winata
  7. Kemerdekaan Batin, Dr. Moewardi..
  8. Pegawai Negeri dan Negara Merdeka, R. Djoeanda
  9. Agama dalam Indonesia Merdeka, A. Wahid Hasjim
  10. Wanita Tiang Masyarakat Indonesia Merdeka, Nyi Sukarlien Pryoseputro (Bodjonegoro)