Blog

Merdeka, merdeka, merdeka!

Museum Perumusan Naskah Proklamasi sebagai museum sejarah perjuangan bangsa yang berada dibawah Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, mengemban tanggung jawab besar dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terutama para generasi muda tentang pemahaman nilai-nilai sejarah peristiwa perumusan naskah proklamasi yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945 pagi dini hari di gedung museum yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol No.1 Menteng Jakarta Pusat. Oleh karena itu untuk menyemarakkan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73, Museum Perumusan Naskah Proklamasi melaksanakan salah satu program publiknya bertajuk “Tapak Tilas Proklamasi 2018” pada hari ini yang terdiri dari serangkaian kegiatan menarik yang dapat diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat.

Semarak kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan berbagai kegiatan lomba untuk pelajar tingkat SD hingga tingkat SMA. Para pelajar TK dapat mengikuti lomba kempit bola, makan donat dan pindah bendera. Untuk pelajar SD terdapat lomba mewarnai, makan kerupuk dan kelereng. Para pelajar SMP dapat mengikuti lomba lompat tali, bakiak dan congklak. Sedangkan untuk pelajar SMA, terdapat lomba Engrang dan Gasing. Kegiatan dilanjutkan setelah ishoma dengan bazar makanan tradisional yang menyuguhkan menu ongol-ongol, kue cucur, asinan Betawi, tahu gejrot, es podeng, es selendang mayang, es potong, cilok, bajigur dan rebusan, bir pletok, cenil dan getuk, serta kue pancong. Sambil menikmati bazar, masyarakat juga disuguhkan panggung hiburan yang dimeriahkan oleh grup band Surplus serta pertunjukan musik tradisional Calung dari Jawa Barat. Terdapat pula pembacaan puisi oleh pelajar SMK Kesehatan Utama Insani dan penampilan Marching Band TNI Angkatan Darat, DENMA.

Acara puncak kegiatan “Tapak Tilas Proklamasi” adalah long march atau parade berjalan kaki bersama dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jl. Imam Bonjol No.1 Menteng sampai ke Tugu Proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur No. 56. Kegiatan long march akan diawali dengan parade mobil RI I, Marching Band DENMA, Paskibra Talenta, Pramuka Peduli, dan berbagai komunitas. Selain para peserta long march yang berkumpul di Museum Perumusan Naskah Proklamasi akan turut bergabung peserta dari Gedung Joang ’45 yang akan berjalan bersama dan berkumpul di Tugu proklamasi untuk pelaksanaan kegiatan bersama.

Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah berkumpulnya masyarakat untuk memperingati detik-detik perumusan dan pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan RI serta menjadi wadah apresiasi terhadap warisan budaya bangsa seperti kuliner dan musik tradisional yang patut dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan bangsa. Antusiasme dan partisipasi masyarakat yang besar terhadap pelaksanaan kegiatan ini diharapkan juga dapat menjadi indikator tingkat kepedulian masyarakat terhadap pembelajaran sejarah perjuangan bangsa yang akhirnya akan mewujudkan rasa cinta tanah air dalam kebersamaan demi menjaga keutuhan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.