You are currently viewing [SEJARAH HARI INI : Lahirnya Pancasila]

[SEJARAH HARI INI : Lahirnya Pancasila]

1 Maret 1945, Letjen Kumakici Harada mengumumkan pembentukan BPUPKI yang bertugas mempelajari dan menyelidiki hal-hal terkait pembentukan negara Indonesia merdeka. BPUPKI terdiri dari Ketua (dr K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat), dua orang Ketua Muda (R.P. Suroso sebagai Ketua Muda II merangkap Kepala Sekretariat dan Ichibangase (Syucokan atau Residen Cirebon) sebagai Ketua Muda I) beserta 60 anggota yang seluruhnya diangkat Jepang

28 Mei 1945 di gedung Chuo Sangi In di Pejambon, anggota BPUPKI dilantik dan selanjutnya pada 29 Mei – 1 Juni 1945 BPUPKI menyelenggarakan sidang. Dalam pembukaan, ketua meminta pandangan para anggota mengenai dasar negara Indonesia merdeka yang akan dibentuk. Pada sidang 29 Mei 1945, Mr. Muhammad Yamin berpidato mengenai “Azas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia”. Materi yang diajukan adalah lima azas dasar, yaitu: (1) Peri Kebangsaan, (2) Peri kemanusiaan, (3) Peri Ketuhanan, (4) Peri Kerakyatan, dan (5) Kesejahteraan rakyat. Lalu pada 31 Mei 1945, Mr. R. Soepomo memberi lima rumusan untuk dijadikan dasar negara, yaitu : (1) Persatuan, (2) kekeluargaan, (3) Keseimbangan lahir dan batin, (4) Musyawarah, dan (5) Keadilan Rakyat. Pada sidang 1 Juni 1945, Ir. Sukarno menyampaikan pidato mengenai “Dasar Indonesia Merdeka” dan mengajukan lima dasar bagi negara yang akan dibentuk, yaitu: (1) Kebangsaan Indonesia, (2) Internasionalisme atau peri kemanusiaan, (3) Mufakat atau demokrasi, (4) Kesejahteraan Sosial, dan (5) Ketuhanan Yang Maha Esa. Kelima dasar negara itu diberi nama Panca Sila. Dalam pidatonya, Bung Karno berkata: “Berpuluh-puluh tahun sudah saja pikirkan dia, ialah dasar-dasarnja Indonesia Merdeka, Weltanschauung kita … Puluhan tahun dadaku telah menggelora dengan prinsip-prinsip itu. … saja berdjoang sedjak tahun 1918 sampai 1945 sekarang ini untuk Weltanschauung itu”

1 Juni resmi ditetapkan menjadi Hari Lahir Pancasila berdasarkan Keppres No. 24/ 2016 yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, di Gedung Merdeka, Bandung 1 Juni 2016

#harilahirpancasila #soekarno #mohyamin #soepomo #munasprok