Museum Perumusan Naskah Proklamasi mempersembahkan pameran tokoh Maria Ulfa Soebadio dengan tema Inspirasi Emasipasi Wanita Masa Kini, pameran ini berjudul “Menteri Wanita Pertama Republik Indonesia” yang dibuka pada hari Rabu tanggal 12 November 2014 di Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
Pembukaan Pameran ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, tarian wira pertiwi oleh Seni Tari Universitas Negeri Jakarta, Lapora Panitia yang disampaikan oleh Kepala Museum Perumusan Naskah Proklamasi Dra. Huriyati, M.M, paduan suara dari SD Bellarminus yang menyikan lagu Tanah Airku dan Bangun Pemudi Pemuda, Sambutan keluarga tokoh Maria Ulfa yaitu Bapak Darmawan, dan Tarian Laila Canggung dari Yayasan Rukun Istri, alunan musik keroncong dengan lagu Baktimu Kartini dan Putri Indonesia oleh Orkes Keroncong Gita Rani Kaum Ibu Kebayoran pimpinan Ibu Astuti, Sambutan Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Bapak Nono Adya Supriyatno, dan kunjungan ke ruang pameran.
Maria Ulfah Soebadio adalah perempuan pertama yang menduduki jabatan menteri dalam sejarah Republik Indonesia.
Pada saat itu beliau menjabat sebagai Menteri Sosial pada kabinet Sutan Syahrir yang ke II tepatnya pada tahun 1946. Itje, begitulah sapaan akrab Maria Ulfa sewaktu kecil, lahir di Serang Banten pada tanggal 18 Agustus 1911.
Beliau sangat ingin memperjuangkan hak – hak wanita pada waktu itu, karena ia banyak menyaksikan betapa kaum perempuan diperlakukan rendah dibawah ketiak laki – laki feodal. “Saya mau memperjuangkan hak – hak wanita, banyak wanita diperlakukan tidk adil, dicerai tidak boleh protes, atau ke pengadilan, kali ini amat menyakitkan hati saya” begitulah pernyataan seorang Maria Ulfah Soebandio.
Pameran ini dibuka untuk umum hingga 12 Desember 2014.
