You are currently viewing MENGENANG SEJARAH MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI

MENGENANG SEJARAH MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI

Gedung yang terletak di Jl. Imam Bonjol No. 1 (sebelumnya bernama Nassau Boulevard dan Meiji Dori) awalnya didirikan untuk menjadi rumah sewa. 1931, pemiliknya atas nama PT Asuransi Jiwasraya. Ketika pecah Perang Pasifik, gedung ini diambil alih balatentara Dai Nippon dan dijadikan kantor sekaligus rumah Laksamana Tadashi Maeda, Kepala Kantor Penghubung AD-AL Jepang
.
Selepas kekalahan Jepang, gedung ini sempat dijadikan markas tentara Sekutu (dalam hal ini Inggris). Lalu diambil alih pemerintah dan disewakan kepada Kedutaan Besar Inggris sebagai rumah dinas selama 20 tahun (1961-1981)
.
Kemudian, Perpustakaan Nasional sempat menggunakan gedung ini sebagai kantor (1982). Setahun kemudian, atas prakarsa Menteri P & K Nugroho Notosusanto gedung ini mulai dirancang sebagai museum sejarah tentang peristiwa perumusan naskah proklamasi.
.
24 November 1992, sesuai dengan SK Mendikbud, Museum Perumusan Naskah Proklamasi resmi berdiri sebagai salah satu UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
.
27 tahun telah berlalu, kami tetap berusaha menyebarluaskan informasi sejarah peristiwa perumusan naskah proklamasi ke seluruh penjuru negeri. Tentu saja, semua itu takkan terjadi tanpa dukungan masyarakat
.
Yuk, sampaikan saran dan harapanmu untuk #munasproklebihbaik di kolom komentar ya ! Komentar terbaik akan mendapat suvenir menarik lho ?. Ditunggu sampai Rabu, 27 November 2019 ya kak ??
.
#sejarahmuseum #munasprok #sahabatmunasprok #anniversary