Sebagaimana kita ketahui perkembangan jaman pada saat ini yang lebih popular dengan istilah Jaman Now menyangkut segala aspek kehidupan terutama dalam bidang teknologi informasi terjadi begitu pesat. Hal ini seakan membuat dunia menjadi tanpa batas sehingga siapapun dimanapun dapat menjadi bagian dari kemajuan dunia. Hal inilah yang seharusnya mendorong para generasi muda penerus bangsa untuk dapat mengambil peran aktif dalam mengisi kemerdekaan membangun bangsa dengan mengaktualisasikan diri mereka dalam bidang apapun yang mereka kuasai dengan baik. Tuntutan ini muncul diakibatkan oleh persaingan untuk menjadi pelaku kemajuan di Jaman Now ini tidak hanya datang dari saudara sebangsa dan setanah air namun dapat pula datang dari belahan dunia manapun dalam era globalisasi ini. Oleh karena itu, para generasi penerus bangsa dituntut pula untuk dapat berprestasi baik dan menjadi professional yang mumpuni di dalam mengaktualisasikan kemampuan diri mereka di bidang-bidang keahliannya masing-masing.
Hal tersebut diatas adalah kesimpulan yang diambil melalui kesepakatan bersama hasil dari kegiatan Diskusi Tokoh “Abikoesno Tjokrosoejoso” yang dilaksanakan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi pada tanggal 28 Februari 2018. Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (PCBM), Dr. Harry Widianto dan dihadiri oleh Prof. Dr. Meutia Farida Hatta Swasono, putri dari Wakil Presiden pertama RI Drs. Moh. Hatta sebagai narasumber. Sedangkan panel diskusi diisi oleh dua pembicara yaitu Prof. riset. Dr. Dwi Purwoko, M.Si, APU sebagai seorang peneliti LIPI pada Deputi Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan yang telah melakukan riset tentang tokoh Abikoesno Tjokrosoejoso dan dituliskan pada skripsi sarjananya berjudul “Perpecahan Dalam Tubuh Syarikat Islam” (1988). Sedangkan pembicara lainnya adalah cucu kandung dari tokoh itu
sendiri, DR. Dr. Nugroho Abikusno, M.Sc. sebagai pembicara utama dan pembuat makalah untuk kegiatan diskusi ini. Diskusi ini dipandu oleh Merina, M.Pd., dosen Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Prof. Dr. Hamka sebagai moderator.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat yang terdiri dari tamu-tamu undangan di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga masyarakat umum mulai dari pelajar seperti dari SMAN 1 Jakarta, SMAN 42 Jakarta, SMAN 100 Jakarta, SMAN 12 Jakarta, SMAN 25 Jakarta, SMAN 27 Jakarta, SMAN 43, SMAN 44 Jakarta, SMK Citra Nusantara dan SMAI AL AZHAR Kelapa Gading. Tidak ketinggalan para civitas akademik dari Universitas Prof. Dr. Hamka, Universitas Negeri Jakarta, Universitas YAI Jakarta serta komunitas pencinta museum seperti Komunitas Jelajah Budaya dan Keluarga tokoh Cokroaminoto.
Hasil dari diskusi ini adalah juga merupakan bahan yang akan digunakan untuk melengkapi pameran temporer Museum Perumusan Naskah Proklamasi tahun 2018 bertema tokoh Abikoesno Tjokrosoejoso yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-73 selama satu bulan. Catat tanggalnya dan hadir ya!
