You are currently viewing APLIKASI SIJI MENARIK PERHATIAN  PARA PESERTA DIKLAT PIM II LAN

APLIKASI SIJI MENARIK PERHATIAN PARA PESERTA DIKLAT PIM II LAN

Fenomena museum-museum di Indonesia kini yang mulai banyak menggunakan aplikasi digital dalam memberikan pelayanan edukasi kepada masyarakat juga telah menginspirasi Museum Perumusan Naskah Proklamasi untuk terus melakukan inovasi-inovasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Salah satunya adalah dengan mengembangkan teknologi Museum Digital yang dinamakan aplikasi SIJI. Teknologi ini akan memberikan visualisasi benda-benda koleksi museum berupa foto, video maupun audio melalui aplikasi SIJI yang harus terlebih dahulu diunduh ke telepon genggam (smartphone) pengunjung. Pengunjung hanya perlu mengarahkan handphone mereka  ke terminal kode (code termial) yang telah tersedia di dekat benda-benda koleksi museum untuk memindai informasi yang akan disajikan mengenai benda koleksi tersebut.

Aplikasi ini ternyata tidak hanya menarik perhatian para pengunjung museum terutama para generasi muda yang akrab dengan perkembangan teknologi digital namun juga para peserta DIKLAT PIM II yang diselenggarakan oleh Badan Administrasi Negara (LAN) yang berkunjung ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi pada hari Kamis, 1 Maret 2018 sejak pukul 09.00-12.00. Para peserta DIKLAT PIM II ini adalah para pejabat yang telah atau akan menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama (Pejabat Struktural Eselon II) yang berasal dari Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka mendapatkan pendalaman materi mata diklat Integritas dan Wawasan Kebangsaan serta sebagai refleksi atas visi perjuanagan bangsa melalui pengenalan lebih dekat terhadap dokumen negara yang berharga.

Para peserta yang berjumlah 30 orang didampingi oleh dua orang widyaiswara dan dipandu oleh seorang praktisi sejarah, Drs. Luthfi Asiarto. Mereka begitu antusias untuk mendengarkan penjelasan penggunaan aplikasi SIJI ini. Pengembangan Museum Digital melalui aplikasi ini adalah langkah yang baik yang telah diambil oleh Museum Perumusan Naskah Proklamasi agar dapat lebih meningkatkan perhatian masyarakat terhadap keberadaan museum sebagai pusat pembelajaran sejarah perumusan naskah Proklamasi RI. Diharapkan juga, dengan ketersedian berbagai fasilitas digital yang interaktif dan modern, masyarakat dapat lebih merasakan manfaat museum yang relevan dengan kehidupan masa kini. Semoga Museum Perumusan Naskah Proklamasi terus maju dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Yuk ke museum!