SEMINAR 110 TAHUN KEBANGKITAN NASIONAL

0
1313

“Kilas Sejarah Awal Kebangkitan Nasional”

Rangakaian kegiatan untuk memperingati hari pendidikan nasional dan hari kebangkitan nasional salah satunya adalah penyelenggaraan seminar. Kegiatan seminar kali ini, Selasa, 8 Mei 2018 mengambil topik 110 Tahun Kebangkitan Nasional.

Seminar dibuka oleh Kepala Museum Kebangkitan Nasional, Mardi Thesianto.

“Seminar 110 tahun Kebangkitan Nasional merupakan awal kegitan dalam serangkaian aktifitas Museum Kebangkitan Nasional, dalam rangka memperingati 110 tahun Kebangkitan Nasional Tahun 2018. Oleh karena itu besar harapan kami seminar ini dapat menjadi sumber informasi, meningkatkn pemahaman dan wawasan terkait dengan berbagai aspek yang terkandung dalam peristiwa kebangkitan Nasional yang merupakan salah satu tonggak perjuangan bangsa, yang ditandai dengan lahirnya organisasi kebangssan pertama Budi Utomo, yang kelak menjadi awal pergerakan kebangsaan lainnya”.

Menjadi narasumber untuk seminar adalah:

  1. Bondan Kanumayoso Kaum Nasionalis Dalam Dunia Pergerakan

 “Dalam sejarah Indonesia kaum nasionalis telah terlibat dalam dunia pergerakan sejak tahap yang paling awal dan terus mewarnai hingga tahap paling akhir. Perjuangan untuk mewujudkan bangsa Indonesia tidak langsung berbentuk dalam kesadaran nasionalisme berawal dari semangat yang masih bersifat etnonasionalisme yang diawali oleh Budi Utomo. Dalam perjalanannya Budi Utomo dapat mengenali permasalahan keterbelakangan dan kemiskinan oleh orang JAWA adalah sama dengan permasalahan yang dihadapi oleh suku-suku dan kelompok lain di Indonesia. Munculnya persamaan senasib dan sependeritaan dengan seluruh rakyat Indonesia, mulai muncul benih-benih yang kemudian mengubah etnonasionalisme menjadi nasionalisme kebangsaan. Pada tahap yang lebih jauh perjuangan kaum nasionalis mengupayakan berbagai persiapan setelah Indonesia merdeka”.

  1. Dr. Nina Herlina Lubis Meneladani Kepejuangan Iwa Kusuma Sumantri (1899-1971)

 “Seorang tokoh pergerakan dari Jawa Barat yaitu Iwa Kusuma Sumantri. Seorang lulusan sekolah hukum dan melanjutkan studinya ke Universitas Leiden di Belanda dan bergabung dalam organisasi Indonesische Vereeniging dan sempat menjadi ketua pada tahun 1923-1924 . Dalam perjalanan hidupnya dia menjadi advokat untuk membantu rakyat yang tidak mampu. Tuduhan sebagai seorang komunis menjadi bagian cerita sedih dalam perjalanan hidupnya. Namun dibalik semua tuduhan komunis terhadap dirinya dia pernah menjalankan Ibadah Haji dan menulis sebuah buku “ Nabi Muhammad dan empat khalifah” sebagai bukti lain bahwa dia bukan seorang komunis”.

  1. Suhartono Memahami Kebangkitan Nasional : Makna, Nilai, dan Dampak Antara Refleksi Sejarah dan Miopia Sejarah

 “Peringatan Kebangkitan Nasional adalah suatu momen  penting yang diperlukan masyarakat guna melanjutkan penyegaran terhadap peristiwa historis. Berdirinya organisasi Budi Utomo pada Mei 1908 mempunyai kandungan nilai yang luarbisa dan kegunaannya bagi kesatuan dan kemerdekaan bangsa. Pemahaman mendalam terhadap Kebangkitan Nasional lewat peran organisasi BU yang mempelopori sebagau organisasi pertama yang berproses dari lokal ke nasional dimaksudkan agar dipahami dan tidak dilupakan. Khususnya generasi milenial peristiwa ini harus ditanamkan kembali ke benak mereka agar menjiwai peristiwa historis sebagai tonggak perilaku dan perjuangan menjadi bangsa yang bebas dan kemerdekaan.  Pemahaman terhadap nilai luhur kebangsaan dan kesatuan bangsa di masa lalu menjadi kekuatan kolektif dan dipihak lain menjadi kekuatan fisik menghadapi distoesi dan distruksi terhadap bangsa Indonesia dan memori kolektif tersebut perlu disegarkan, diulang dan disegarkan kembali”.

  1. Dri Arbaningsih Dari “Nasion” menuju Masyarakat Pancasila, Kilas Balik 110 tahun Kebangkitan Nasional

 “Sebelas dasa warsa  bukanlah waktu yang sebentar, dan peristiwa Kebangkitan Nasional bukan satu peristiwa tunggal seperti layaknya peristiwa ulang tahun yang bisa diulang setiap tahun. Kebangkitan Nasional adalah sebuah proses yang memilki awal dan akhir, seperti proses menjadinya Bangsa Indonesia, yang berawal dari persatuan dalam kemajemukan (Budi Utomo) dan berakhir dalam kesatuan cita-cita yaitu Kemerdekaan Indonesia”.

Kegiatan seminar berlangsung mulai pukul 09.00 s.d 16.00 WIB dihadiri oleh 200 peserta dari berbagai kalangan akademisi, seminar mengambil tempat di Ruang Serbaguna Museum.

 

 

 

 

 

unduh makalah seminar : Dari Nasion Menuju Masyarakat PancasilaKaum Nasionalis Dalam Dunia PergerakanMENELADANI KEPEJUANGAN IWA KUSUMA SUMANTRI (1899-1971)

thomas