Sabtu, 12 Oktober 2019 dalam rangka Hari Museum Indonesia, Starbucks mengajak Indonesian Street Children Organization (ISCO) untuk mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional. Rombongan berjumlah 87 orang ini dibagi menjadi dua kelompok untuk menjelajahi ruangan-ruangan koleksi Museum Kebangkitan Nasional dengan didampingi oleh dua edukator museum.
Peringatan Hari Museum Indonesia adalah bentuk eksistensi museum di tengah masyarakat. Museum sendiri merupakan ruang publik untuk memajukan kebudayaan dan tempat bertemunya berbagai kalangan masyarakat. Selain itu museum merupakan tempat yang paling ideal sebagai wadah kegiatan edutainment (education = pendidikan, sekaligus entertainment). Peringatan Hari Museum Indonesia 2019 ini diramaikan oleh berbagai kegiatan menarik seperti pameran, Festival Museum Enjoy Jakarta, aksi Mural Art, seminar, aneka permainan tradisional, festival komunitas, dan berbagai kegiatan menarik lainnya.
Peserta kunjungan ini mempunyai rasa ingin tahu yang besar tentang berbagai koleksi yang ada di Museum Kebangkitan Nasional. Selain itu, para siswa juga berkesempatan untuk menonton film dokumenter yang membahas tentang sejarah STOVIA hingga kebangkitan nasional. Para peserta kunjungan terlihat antusias untuk berkeliling Museum Kebangkitan Nasional dan melihat koleksi-koleksi yang ada. Tidak jarang peserta kunjungan ini mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama. Mereka mencoba memaknai perjuangan para tokoh pendiri bangsa lewat pengenalan koleksi maupun tempat memorial yang ada di Museum Kebangkitan Nasional. Para peserta kunjungan ini belajar bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak lupa akan perjuangan para pahlawan pendahulunya, sehingga generasi muda saat ini bisa merasakan makna kemerdekaan dan terbebas dari belenggu penjajah.
