Menteri Kebudayaan Sebut KCBN Muarajambi Sebagai Komplek Ilmu Pengetahuan: Kita Yang Menyebarkan Pengetahuan Dari Sini

0
63
Menteri Kebudayaan mendapatkan penjelasan dari Kepala BPK V mengenai luas keseluruhan Area Muarajambi.

Jakarta, 19 November 2024 – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, M.Sc, meninjau langsung perkembangan revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi, yang merupakan salah satu kawasan cagar budaya nasional yang terluas dan terbesar di Asia Tenggara.

Dalam kunjungannya, Menteri Kebudayaan mengungkapkan bahwa revitalisasi KCBN Muarajambi melibatkan penataan lingkungan dan pemugaran kawasan seluas 3.981 ha. “Ini salah satu proyek kebudayaan yang penting karena disini ditemukan kurang lebih sekitar 115 struktur candi. Dan mungkin dengan penelitian-penelitian lanjutan, mungkin bisa ditemukan lagi peradaban-peradaban sebelumnya,” ungkap Fadli Zon.

Ia menekankan pentingnya upaya revitalisasi dengan pendekatan yang sesuai kaidah pemugaran cagar budaya, mengutamakan keaslian struktur, dan menggali narasi sejarah yang mendalam. KCBN Muarajambi bahkan disebut sebagai pusat ilmu pengetahuan pada masanya. “KCBN Muarajambi ini adalah kompleks ilmu pengetahuan, narasi yang saya kira perlu kita gali lebih dalam, bahwa kita justru yang mengembangkan peradaban dari sini ke luar,” terang Menteri Fadli

Menteri Kebudayaan juga menegaskan bahwa proses penelitian dan revitalisasi masih akan terus berlanjut dan harus digali semaksimal mungkin. Dengan adanya Kementerian Kebudayaan saat ini, dapat lebih fokus tentang bagaimana cagar-cagar budaya nasional salah satunya KCBN Muarajambi dapat dilindungi, dikembangkan, dibina dan dimanfaatkan. “Saya kira kalau kita bisa menggali informasi dan juga menjaga melestarikan cagar budaya yang kita miliki, kita dapat mengetahui hal-hal yang mungkin belum kita ketahui selama ini,” jelas Menteri Kebudayaan

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Kebudayaan mengunjungi Candi Kotomahligai dan Candi Kedaton, serta meninjau pembangunan museum Dharmakirti yang berada di Kawasan Cagar Budaya Nasional Muarajambi. Dalam kunjungannya menteri menggunakan becak listrik yang merupakan inovasi yang dilakukan oleh pemuda desa di KCBN Muarajambi. Becak ini dianggap inovatif dan ramah lingkungan, sejalan dengan konsep green culture. “Dengan menggunakan becak listrik di area kawasan ini, saya kira ini akan ramah lingkungan, tidak mengganggu ekosistem yang ada di sini,” tutup Menteri Kebudayaan

Untuk informasi lebih lanjut:

Kementerian Kebudayaan
Telepon: (021) 5725542
Email: kebudayaan@kemdikbud.go.id Website: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id

Siaran Pers-Kunjungan Menteri Kebudayaan ke KCBN Muarajambi