Jakarta, 20 November 2024 – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, M.Sc, membuka secara resmi perhelatan Borobudur Writers and Culture Festival (BWCF) ke-13 yang dilaksanakan di Jambi (19/11). Perhelatan BWCF 2024 dilaksanakan muali tanggal 19-23 November 2024, dengan mengusung tema “Membaca Ulang Hubungan Muaro Jambi, Nalanda, dan Arca-arca Sumatra” serta memberikan penghormatan khusus kepada almarhum Satyawati Sulaiman, arkeolog perempuan Indonesia pertama yang mendalami percandian Sumatra. Seluruh rangkaian kegiatannya dilaksanakan di sekitar Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi.
Menteri Kebudayaan menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan BWCF 2024 yang memasuki tahun ke-13. “Ini merupakan suatu pencapaian dari perjalanan panjang sebagai forum literasi, seni dan budaya, yang mempunyai cakupan internasional. Ini lebih dari sekadar festival. Kegiatan ini sudah menjadi satu ruang dialog budaya, titik temu berbagai gagasan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, dan membangun jembatan untuk masa depan,” ungkap Menteri Kebudayaan dalam sambutannya.
BWCF 2024 merupakan penerima Dana Indonesiana kategori Event Strategis. program- program yang dilaksanakan diantaranya Pidato Kebudayaan; Simposium; Ceramah Umum (lectures); Pertunjukan Seni dan Sastra, dan Pemutaran Film yang berkaitan dengan Sumatra. BWCF akan mengundang pakar-pakar arkeologi Sriwijaya baik dari Indonesia maupun mancanegara. BWCF juga menghadirkan seniman-seniman dan sastrawan terkemuka yang berasal dari Sumatra dan Asia Tenggara.
Lebih lanjut, Menteri Kebudayaan juga menekankan perlunya revitalisasi KCBN Muarajambi dengan mengeksplorasi narasi sejarahnya. “Membaca ulang Muarajambi dan Nalanda ini penting, tetapi setelah membaca ulang, mungkin kita perlu menulis ulang sejarah kita,” ucap Menteri Fadli. Dengan terselenggaranya festival dan simposium internasional di Muarajambi, BWCF juga turut mempromosikan KCBN Muarajambi sebagai salah satu situs warisan dunia yang penting. “Sebagai target jangka pendek, kami mengupayakan pengakuan KCBN Muarajambi sebagai situs warisan dunia atau world heritage dari UNESCO,” tambah Menteri Fadli.
Dengan resmi dibukanya BWCF 2024, rangkaian kegiatan kebudayaan ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada masyarakat internasional sekaligus memperkuat identitas bangsa. “Kita harus kembalikan jati diri kita, Reinventing Indonesia Identity, bahwa kita ini adalah satu bangsa peradaban yang tertua di dunia,” tutup Menteri Kebudayaan
Untuk informasi lebih lanjut:
Kementerian Kebudayaan
Telepon: (021) 5725542
Email: kebudayaan@kemdikbud.go.id Website: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id