Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan melepas peserta Belajar Bersama Maestro (BBM), di Gedung Kemdikbud Jakarta, Kamis (25/6/2015). Pelepasan peserta BBM ini menandai dimulainya kegiatan magang yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam sambutannya, Anies menyampaikan BBM merupakan salah satu cara menggali potensi siswa yang masih tersembunyi.
“Belajar Bersama Maestro atau BBM adalah kesempatan yang baik sekali untuk berekspresi, menggali potensi yang kiranya masih tersembunyi untuk dikembangkan lagi dan lagi,” papar Anies.
Program BBM sendiri merupakan kegiatan yang dirintis oleh Mendikbud dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik (siswa) melalui pendidikan kebudayaan dengan magang secara langsung pada maestro-maestro terkemuka di Indonesia.
“BBM bisa menjadi contoh bagi para maestro di seluruh negeri dalam mengkader kreativitas mereka kepada para generasi muda. Kami mengajak pemerintah daerah untuk menjadikan BBM sebagai program yang bisa mengembangkan kreativitas di kalangan siswa,” tutur Anies.
Saya membayangkan, lanjutnya, BBM ini dilakukan secara gerakan, bukan sekadar program. “Tujuannya agar para maestro di daerah juga bisa melakukan, harus ada model, contoh, dan polanya,” Anies menambahkan.
Menutup acara, Anies menyampaikan pesan kepada para peserta. “Jadikan proses belajar ini menyenangkan, meskipun PR nya banyak, jangan tegang. Buatlah Maestro ini kagum dengan Anda. Tunjukan apa adanya dan buatlah mereka kagum dengan Anda,” tukas Anies.
