You are currently viewing Permulaan Baru Pada Pengembangan Ragam Rupa Indonesia
Peresmian pameran "Permulaan Baru, Pada Pengembangan Ragam Rupa."

Permulaan Baru Pada Pengembangan Ragam Rupa Indonesia

  • Post author:
  • Post category:Berita

Museum Basoeki Abdullah, bekerjasama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) baru saja menyelenggarakan pameran yang bertajuk: “Another Beginning, Diverse Blossomings,” dan tema dari pameran ini adalah Permulaan Baru, Pada Pengembangan Ragam Rupa. Pameran tersebut diselenggarakan mulai pada tanggal 12 – 21 Desember 2018. Selain itu juga diselenggarakan lokakarya melukis bagian tubuh yang dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2018.

Pameran “Another Beginning, Diverse Blossomings” merupakan debut dari ‘seniman pengajar’ yang tidak hanya ingin meningkatkan kemampuan profesional mereka sebagai pendidik, tetapi juga mencari gairah kreatif mereka sebagai seniman. Seperti halnya yang diilustrasikan dalam beragam karya yang dipamerkan, imajinasi mereka dan kreativitas mengungkapkan potensi mereka dalam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan seni dan pendidikan budaya di masa depan, yang pada gilirannya akan menumbuhkan pengalaman belajar pada siswa mereka.

Para pameris pada acara pameran ini adalah para Alumni Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Seni Rupa UNJ, yang juga merupakan para guru seni rupa di sejumlah SMPN dan SMAN di DKI Jakarta. Para seniman dari pameran ini adalah lulusan baru Program Pengakuan Pembelajaran Masa Lalu sebuah Program pelatihan karir pertengahan Universitas Negeri Jakarta untuk guru Seni dan Budaya di junior dan senior sekolah menengah umum di Jakarta. Mereka telah menyelesaikan proses pembelajaran yang sulit di beberapa tahun terakhir dan mengambil langkah pertama mereka menuju dunia baru di mana seni dan budaya sedang berkembang.

Kegiatan pameran seni rupa para alumni mahasiswa RPL ini mengambil tema “Permulaan Baru, Pada Pengembangan Ragam Rupa.” Tema ini seolah-olah menceritakan kepada kita bahwa di tengah-tengah kisah perjalanan dunia para perupa, mereka memulai suatu yang baru, yakni dunia seni rupa, dan ini bukanlah sesuatu hal yang mustahil untuk diwujudkan. Walaupun belum semua perupa menunjukan praktik artistik sebagai seniman yang baik, tetapi mereka telah diberi kesempatan untuk mencari warna dan aroma kreativitasnya masing-masing, dan berhasil mengisi ruang di Museum Basoeki Abdullah.

Acara pameran ini di kuratori oleh Jeong Ok Jeon, BFA, MFA, dan merupakan seorang dosen yang berasal dari Korea Selatan, dan kini tengah mengajar di Universitas Negeri Jakarta.