Mendikbud Membuka Pameran Lukisan RAYUAN 100 Tahun Basoeki Abdullah

Mendikbud Anies Baswedan berkesempatan Foto bersama saat Pembukaan Pameran Temporer "Rayuan" 100 Tahun Pelukis Basoeki Abdullah.
Mendikbud Anies Baswedan berkesempatan Foto bersama saat Pembukaan Pameran Temporer “Rayuan” 100 Tahun Pelukis Basoeki Abdullah.

Tahun ini, genap 100 tahun usia Basoeki Abdullah sejak kelahirannya pada 1915. Merayakan satu abad eksistensi sang maestro dalam mewarnai dunia seni rupa Indonesia, Museum Basoeki Abdullah mengadakan pameran bertajuk “Rayuan 100 Tahun Basoeki Abdullah” di Museum Nasional Indonesia, Jl.Medan Merdeka Barat. Melalui pameran ini, masyarakat diajak untuk mengenali lebih dalam tentang sosok Basoeki yang tak cuma sekadar pelukis, melainkan sebagai maestro.

Pada kesempatan kali ini, acara pembukaan pameran digelar dengan cukup meriah. Acara ini dihadiri oleh Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; Intan Mardiana, Kepala Museum Nasional; Joko Madsono, Kepala Museum Basoeki Abdullah; Setiawan Djody, Budayawan; Guruh Soekarno Putra, Budayawan; Kurator; serta keluarga besar Basoeki Abdullah. Saat yang ditunggu pun tiba Mendikbud memberikan sambutan sekaligus membuka acara pameran ini. Dalam sambutannya, Anies menyampaikan kekagumannya pada sosok seniman yang mendapat julukan Duta Seni Lukis Indonesia. Anies menyampaikan, “melalui lukisan karya Basoeki Abdullah, bukan saja menyaksikan perjalanan hidup beliau tetapi juga rentetan karya luar biasa dari seorang anak bangsa”.

Pameran yang berlokasi di Museum Nasional ini dikuratori oleh Mikke Susanto, pengajar ISI Yogyakarta dan Bambang Asrini Widjanarko. Dalam pameran ini terdapat tujuh bab yang mencerminkan kehidupan Basoeki Abdullah sendiri dari karya-karyanya. Tujuh bab yang dimaksud meliputi, bab Basoeki Abdullah dan Indonesia; Basoeki Abdullah dan Kebudayaan Jawa, Basoeki Abdullah dengan Tiga Negara ASEAN; Basoeki Abdullah dengan Eropa, Basoeki Abdullah dan Soekarno, Basoeki Abdullah dan Keperempuanan, serta Basoeki Abdullah dan Diri Sendiri.

Dalam pameran ini juga turut menampilkan sejumlah karya, baik yang ada di Museum Basoeki Abdullah, Galeri Nasional Indonesia, Museum Seni, Museum Kebangkitan Nasional, Cemara 6 Galeri Museum, Ciputra Museum, Museum Rumah Sakit Kesehatan Jiwa Lawang, Jeihan Studio dan sejumlah kolektor individu seperti Bapak Setiawan Djody, Bapak Dewangkara, Bapak Prawoto, dan kolektor lainnya, serta ikut dipamerkan juga hasil karya seni dari seniman komunitas atau perupa kontemporer lainnya. Pameran ini, mulai dibuka untuk umum dan berlangsung mulai tanggal 22-30 September 2015 di Museum Nasional. Pameran ini, juga didukung dengan kegiatan lain diantaranya seminar seni rupa tentang sosok Basoeki Abdullah, serta diskusi permuseuman dengan topik “Museum Basoeki Abdullah Ditengah Permuseuman Indonesia”.

Mendikbud Anies Baswedan memberikan Sambutan.
Mendikbud Anies Baswedan memberikan Sambutan.
Mendikbud Anies Baswedan secara resmimembuka Pameran.
Mendikbud Anies Baswedan secara resmi membuka Pameran.
Mendikbud Meninjau Pameran 100 Tahun Basoeki Abdullah.
Mendikbud Anies Baswedan Meninjau Pameran 100 Tahun Basoeki Abdullah.