You are currently viewing Menggambar Gatotkaca Era Kekinian
Sejumlah siswa peserta Lomba Menggambar Gatotkaca

Menggambar Gatotkaca Era Kekinian

  • Post author:
  • Post category:Berita

Perjalanan berkarya pelukis Basoeki Abdullah untuk dapat mendekatkan karya lukisnya pada masyarakat sangat terlihat dalam karya-karya lukisnya yang bertema Mitos, Dongeng dan Legenda. Tema Mitos, Dongeng dan Legenda ini sudah lama hidup dalam kehidupan masyarakat pada umumnya bahkan menjadi bagian dari kehidupan mereka yang kemudian diangkat melalui hasil karya lukis Basoeki Abdullah. Sebagai contoh, dapat dilihat dari hasil karya Lukisan Basoeki Abdullah vang berjudul “Gatotkaca dan Antasena sedang Bertarung”.

Menurut pewayangan Jawa disebutkan bahwa Bima mepunyai 3 orang anak. Gatotkaca adalah putra Bima dari keluarga Pandawa yang lahir dari seorang raksasa perempuan bernama Hidimbi. Hidimbi sendiri merupakan raksasa penguasa sebuah hutan : tinggal bersama kakaknya yang bernama Hidimba ( dalam pewayangan Jawa, Ibu Gatotkaca lebih terkenal dengan sebutan Arimbi). Menurut versi ini Arimbi bukan sekedar penghuni hutan biasa, melainkan putri dari kerajaan Pringgandani, negeri bangsa (raksasa). Nama Gatotkaca sewaktu masih bayi adalah Jabang Tetuka. Gatotkaca mempunyai kekuatan dapat terbang dan menjaga kerajaan Amarta (Kerajaan para Pandawa dari angkasa).

Museum Basoeki Abdullah dalam kegiatan Lomba Menggambar ini terinspirasi dari lukisan Basoeki Abdullah tersebut, maka tema Gatotkaca dalam lomba ini diharapkan agar generasi muda khususnya pelajar tingkat SD se-Jabodetabek memahami dan menginspirasi tokoh pewayangan Indonesia “Gatotkaca” yang mempuyai kekuatan yang luar biasa, seorang Gatotkaca yang superhero yang memiliki kehebatan yang tidak kalah hebatnya dengan superhero dari negara lain.

Pada tanggal 16 Januari 2019, Museum Basoeki Abdullah menyelenggarakan Lomba Melukis “Mitos, Dongeng, dan Legenda” dengan tema “Gatotkaca” tingkat SD/sederajat se-Jabodetabek. Ketua acara menyampaikan bahwa lomba diikuti oleh 101 siswa/i SD/sederajat dari berbagai sekolah di Jabodetabek.

Dewan juri yang hadir adalah Bapak Zamrud Setya Negara (Kepala Seksi Pameran dan Kemitraan Galeri Nasional), Bapak S. Wito (Seniman), dan Ibu Gilang Cempaka (Dosen Universitas Paramadina)

Berikut adalah nama-nama pemenangnya: Chloe – Juara 1 (BHK Kota Wisata), M. Nufail Fudhoil – Juara 2 (SD Kesatuan Bogor), Calista Vania Maharani Putri – Juara 3 (SDN Kayuringinjaya 19), Labibah Munirah – Juara Harapan 1 (SDN Kp. Bulak 2, Kedaung Pamulanhg), dan Almas – Juara Harapan 2 (SDN 13 Pisangan Timur).

Selamat kepada para pemenang!