Setelah melalui proses seleksi karya yang ketat selama kurang lebih lima jam, dewan juri telah menentukan tiga puluh karya peserta yang lolos penjurian tahap pertama. Menurut dewan juri, kriteria-kriteria yang diterapkan dalam melakukan seleksi tahap pertama ini adalah kesesuaian dengan konsep, visualisasi/subject meter variatif, kematangan teknik, komposisi dinamis, dan gagasan karya memiliki spirit dengan karya-karya yang dibuat oleh Basoeki Abdullah.
Berikut ini merupakan karya-karya yang lolos penjurian tahap pertama, dan nantinya akan dipamerkan dalam pameran Basoeki Abdullah Art Award 2016.
Fafan Ariyadi – Bagong Anti Tikus (110 x 120 cm,cat minyak di atas kanvas)
Dian Pramana Putra Wijaya – place of farming 2 (120×100-cm-acrylic-on-canvas)
Puspa Sakti Pertiwi – Lanskap Waktu (110X110cm – tinta, acrylic on canvas)
Thariq Munthaha – Alam Takambang Jadi Objek (100x120cm – Mixed Media on Canvas)
Dwi Yunizal – Freeze Not Decompose (85 x 120 cm – Acrylic di atas kanvas – Dekoratif Pointilis)
Loyong Budi Harjo – Megatron (120 x 110 cm – Oil on Canvas)
Tito Tryamei – Sebelum Malam (120x120cm – 0il on canvas)
Dyan Condro – Gadis Metropolis Pada Pukul 0700 (96,2 x 116,2 cm – acrylic on canvas)
Razi Fardiansyah – Plastik Membunuhmu (80×120 – cat minyak pada kanvas)
Nofrizaldi – Within the Circle (100×100 cm – hardboard cut on canvas)
Alif Edi Irmawan – Membaca Landscape (80×120 cm – Cat Akrilik di kanvas)
Bayu Adi Pujo Asmoro – Pertiwi dan Opera Kecilnya (120x120cm – akrilik diatas kanvas)
Husni Mubarok – Drama Horor (100x120cm – akrilik diatas kanvas)
Imam Santoso – Gift on Earth Day (120x110cm – acrylic on canvas)
Iwan Suastika – Kita Adalah Alam Semesta (80×100 cm -acrylic on canvas)
Adek Dimas Ajisaka – Sejarah Masa Depan (120 x 90 cm – akrilik pada kanvas)
Diana Puspita Putri – Rumah Plastik (90cm x 70cm – cat minyak di atas kanvas)
I Wayan Sudarsana – Siklus Ekosistem (100x120cm – akrilik di canvas)
Laksamana Ryo – Pscychological Morning Mood
M.Irfan – After Mooi Indie #4 (80cm x 120cm – acrylic on canvas)
Muhamad “Dey” Irfan Adianto – The Enclosure is not the Habitat (30x30cm, 9 pieces – graphite on paper)
Ogik Hariyanto – Kurban Dalam Urban Kini Beruban (90 x 70cm – mixed media on canvas)
Reza Pratisca Hasibuan – Alam Dalam Teknologi (90cm x 120cm -cat minyak di atas kanvas)
Sandi Panorsa – Dekonstruksi (100x120cm – akrilik di kanvas)
Nurur Rahman – Tiada Lelah Berharap (100 x 80 cm – pasir putih, akrilik, aquaproof, lem di atas kanvas)
Jean Sampuraga – Akibat (120 x 80 cm – mixed media on canvas)