Konferensi Pers “Citation of Excellent Architectural Design Reflecting East Asian Identity”

0
977

Jakarta. Direktorat Jenderal Kebudayaan menyelenggarakan Konferensi Pers Citation of Excellent Architectural Design Reflecting East Asian Identity dengan tema The Influence of Local Genius in Modern Asia pada 18 Agustus 2014 bertempat di Ruang Sidang Gedung E Lantai 4, Kompleks Kemdikbud. Konferensi pers dibuka oleh Harry Widianto, Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman.

“Kita akan menyelenggarakan kegiatan ini yang rencananya akan mendatangkan para anggota ASEAN plus 3 negara (Korea, Jepang, dan Tiongkok) dalam rangka lomba desain arsitektur yang dapat memberikan ciri Asia Timur,” demikian pernyataan Harry Widianto pada pembukaan konferensi pers.

Kacung Marijan, Direktur Jenderal Kebudayaan menyatakan, “Cakupan bidang kerjasama ASEAN tidak hanya terkait politik dan ekonomi, tetapi juga kebudayaan. Tahun ini Indonesia bertanggungjawab untuk melaksanakan dua kegiatan, yaitu kegiatan tentang wayang ASEAN di Solo pada tanggal 9 September 2014, yang kedua adalah penanggungjawab di bidang lomba arsitektur negara-negara ASEAN. Kita ingin menonjolkan identitas bangsa. Lomba ini dimaksudkan untuk menggali kearifan lokal arsitektur negara masing-masing,”.

cropped

Citation of Excellent Architectural Design Reflecting East Asian Identity adalah kegiatan yang digagas oleh Indonesia dan pertemuan awal akan dilaksanakan pada tanggal 19-21 Agustus 2014 dalam bentuk Regional Coordinative Meeting. Sejumlah delegasi dari seluruh anggota ASEAN akan menghadiri kegiatan tersebut, kecuali delegasi dari Myanmar yang berhalangan untuk hadir. Kegiatan ini didanai oleh ASEAN – Korea Cultural Fund (AKCF).

Kegiatan ini dikoordinatori oleh Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bekerjasama dengan Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI). Kegiatan dimaksudkan sebagai forum untuk saling tukar menukar gagasan antar komunitas di kawasan ASEAN dan Asia Timur melalui lomba perencanaan desain arsitektur yang mencerminkan identitas Asia Timur, meningkatkan dan memperkuat jaringan promosi warisan budaya khususnya melalui kegiatan antar komunitas di kawasan ASEAN dan Asia Timur.

dipake_IMG_9591

Tema yang diangkat adalah: Pengaruh Kearifan Lokal dama Perancangan Desain Arsitektur Modern (The Influence of Local Genius in Modern Asia). Kriteria yang dilombakan yaitu:

  1. Desain Arsitektur Tempat Tinggal, yang terbagi dalam dua kategori yaitu tempat tinggal untuk satu keluarga dan tempat tinggal untuk beberapa keluarga.
  2. Desain Arsitektur Bangunan Umum yang Ramah Lingkungan, terbagi dalam 4 kategori; (1) bangunan komersial, (2) bangunan resort, vila, atau rumah peristirahatan, (3) bangunan sosial/kantor, (4) bangunan khusus (kompleks olahraga, stadion, bandara);
  3. Bangunan Industri;
  4. Bangunan proyek konservasi,

Desain bangunan yang dilombakan setidaknya sudah beroperasi selama dua tahun. Seluruh karya terbaik dari negara-negara peserta akan dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia pada tanggal 18-25 Februari 2015 yang terbuka untuk umum. Detail teknis, masalah audit, dan arsitektur tradisional rumah adat yang dilombakan akan dibahas pada pertemuan Regional Coordinative Meeting tanggal 19-21 Agustus 2014 mendatang.