Indonesia Bahagia di Pekan Kebudayaan Nasional 2019

0
3604

Jakarta – Pekan Kebudayaan Nasional resmi dibuka pada Senin malam, 7 Oktober 2019 di Istora Senayan, Jakarta. Malam perhelatan akbar kebudayaan yang mengusung tema “Ruang Bersama Indonesia Bahagia” ini menyuguhkan ragam pertunjukan berbasis budaya, di antaranya kolaborasi seniman Slamet Raharjo, Angga Aldy Yunanda, Rahayu Supangah, Yusuf Oblet dan sejumlah seniman/musisi Tanah Air lainnya.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan, gagasan munculnya Pekan Kebudayaan Nasional berawal dari Kongres Kebudayaan Indonesia 2018.

“Di Kongres Kebudayaan Indonesia ada banyak laporan tentang mengikisnya kehidupan berbudaya di negeri ini, sehingga dirasa perlu ada ruang bersama untuk membuat kita sebagai anak bangsa saling memahami, menghormati,” ujar Dirjen Kebudayaan di Panggung Nusantara, (7/10/2019).

Sementara itu, Menteri Pendididkan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy Mengatakan, Pekan Kebudayaan Indonesia syarat akan menjaga semangat yang inklusif dan gerakan budaya terpadu.

“Pekan Kebudayaan Nasional adalah platform untuk itu. Dibangun secara berjenjang, dari Pekan Kebudayaan Daerah di tiap kabupaten/kita. Pekan Kebudayaan Nasional menjadi perhelatan akbar budaya terbesar dan akan dilaknasakan secara periodik setiap tahunnya,” tambah Mendikbud.

Pekan Kebudayaan Nasional merupakan salah satu amanat dari Kongres Kebudayaan Indonesia, yakni menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi budaya yang mendorong keragaman interaksi antarbudaya di Indonesia. Acara ini dimulai sejak 7 Oktober sampai 13 Oktober 2019 dan menghadirkan lima kegiatan utama, yakni Pagelaran, Pameran, Konferensi, Kompetisi hingga pawai budaya Pawai Budaya. Kegiatan yang baru pertama kalinya hadir di Indonesia ini melibatkan kurang lebih 58 sanggar/komunitas, 31 seniman/musisi Tanah Air dan 3500 peserta pawai budaya dri 26 Provinsi.