Kolaborasi apik karya rupa dan sastra akan segera disuguhkan di Galeri Nasional Indonesia. Dyan Anggraini yang seorang perupa berkarya bersama Landung Simatupang yang dikenal sebagai penyair, penerjemah, aktor dan sutradara teater, serta pemain film. Kedua seniman asal Yogyakarta ini merespon relief-relief di candi Borobudur yang kemudian digubah menjadi karya-karya rupa. Karya tersebut akan disajikan lewat tajuk pameran “Perempuan (di) Borobudur/Borobudur Women”.
Sekitar 37 karya dua dan tiga dimensi menjadi media bagi Dyan Anggraini dan Landung Simatupang dalam menanggapi konteks masa kini terhadap relief-relief di candi Borobudur dengan pesan moralnya, dan kehadiran serta peran figur perempuan di dalamnya. Meskipun pesan-pesan itu bagian sangat penting dari warisan tak-benda (intangible) Borobudur, relatif belum banyak karya seni rupa Indonesia yang diciptakan terkait dengannya.
“Perempuan (di) Borobudur/Borobudur Women” akan dibuka secara resmi oleh tokoh perfilman Indonesia Nia Dinata pada Selasa, 20 Februari 2018 pukul 19.00 WIB. Rencananya dalam acara pembukaan tersebut juga akan ditampilkan pembacaan dramatik oleh Landung Simatupang. Pameran ini dapat diakses publik hingga 5 Maret 2018, pukul 10.00 – 19.00 WIB, di Gedung A Galeri Nasional Indonesia.
*dsy/GNI
