Paguyuban Kebudayaan Rakyat Indonesia bekerja sama dengan Galeri Nasional Indonesia akan menyelenggarakan Pameran Tunggal Perdana MISBACH TAMRIN pada 20–30 November 2015, di Gedung A Galeri Nasional Indonesia. Perhelatan yang dikuratori oleh Agus Dermawan T. (Pengamat Seni dan Kurator) ini merupakan moment penting karena menjadi pameran tunggal perdana bagi seorang perupa senior, Misbach Tamrin, yang menampilkan 65 karya lukisan hasil olah artistik Misbach Tamrin.
Pameran tunggal perdana dalam rangka retrospeksi karya-karya Misbach Tamrin selama ini mengangkat tema “ARUS BALIK”. Tema tersebut diambil dari salah satu judul novel Trilogi Pram. “Karena dalam setting tema pameran karya-karya lukisan saya kali ini memuat suatu nuansa dua alur arus balik dalam pikiran saya yang dimanifestasikan, berdasarkan pengalaman hidup saya, menyangkut fenomena tanah air,” ungkap Misbach.
Pameran Tunggal Perdana MISBACH TAMRIN “ARUS BALIK” juga akan diramaikan dengan Diskusi Buku pada Minggu, 22 November 2015. Sesi pertama membahas buku berjudul “Berlayar di Tengah Badai – Misbach Tamrin dalam Gemuruh Politik–Seni” karya Hairus Salim dan Hajriansyah. Diskusi ini menghadirkan pembicara Hairus Salim (Penulis) dan EZ Halim, dengan pembahas Toga Tambunan dan Sihar Ramses Simatupang. Sesi kedua pada diskusi akan dibahas buku berjudul “Realisme Revolusioner” yang dipandu oleh pembicara Hajriansyah (Penulis) dan Amarzan Lubis, dengan pembahas Hardi dan Sulistiyono Hilda.
*dsy/GNI
Baca Juga: Selengkapnya Pameran Arus Balik
