Jakarta, 26 Agustus 2017 – Galeri Nasional Indonesia (GNI) merupakan salah satu lembaga kebudayaan yang berupa museum khusus dan pusat kegiatan seni rupa di Indonesia dibawah naungan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. GNI memiliki tujuan untuk melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan koleksi seni rupa sebagai sarana edukasi-kultural dan rekreasi, serta sebagai media peningkatan kreativitas dan apresiasi seni khususnya seni rupa.
Sebagai upaya pencapaian tujuannya, GNI memiliki salah satu fungsi untuk melaksanakan pelayanan edukasi-kultural, guna membangkitkan dan meningkatkan minat serta kreativitas masyarakat di bidang seni rupa. Layanan edukasi-kultural tersebut dikemas dalam pelbagai program yang menarik bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya melalui kegiatan Lomba Lukis Kolektif Pelajar Nasional yang telah diselenggarakan pada tahun 2009, 2010, 2012, 2013, 2014, dan 2015.
Pada tahun 2017 ini, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Lomba Lukis Kolektif Pelajar Nasional kembali diselenggarakan. Kegiatan tersebut digelar pada Sabtu, 26 Agustus 2017, pukul 08.30 – 16.00 WIB, di Galeri Nasional Indonesia. Lomba Lukis Kolektif Pelajar Nasional 2017 kali ini mengangkat tema umum “Senandung Ibu Pertiwi” dengan sub tema “Cintai Ibu Pertiwi”. Tema dan sub tema tersebut akan diterjemahkan ke dalam karya lukis oleh peserta ajang yang berasal dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Para peserta merupakan siswa SD/MI/Sederajat yang sudah terseleksi (dibuktikan dengan melampirkan fotokopi sertifikat atau piagam penghargaan lomba serupa) dan mewakili provinsi masing-masing (menunjukkan surat rekomendasi dari dinas terkait).
Hasil karya lukis para peserta akan dinilai oleh tim Dewan Juri yang terdiri dari Suwarno Wisetrotomo (Kurator Galeri Nasional Indonesia), Ipong Purnama Sidhi (Seniman), dan Luna Sehati (Pendidik/Pengamat Seni Rupa Anak). Penghargaan akan diberikan kepada 5 (lima) kelompok dengan karya yang terpilih menjadi Pemenang Terbaik I, Terbaik II, Terbaik III, Harapan I, dan Harapan II. Para pemenang tersebut akan mendapatkan trofi Galeri Nasional Indonesia, sertifikat, dan hadiah pembinaan dengan nilai total 37 juta rupiah.
Melalui penyelenggaraan kegiatan dan pemberian apresiasi tersebut, Kepala Galeri Nasional Indonesia Tubagus Sukmana berharap jika Lomba Lukis Kolektif Pelajar Nasional 2017 dapat memberikan ruang ekspresi bagi para pelajar dari sabang sampai merauke di seluruh Indonesia. “Kegiatan ini diharapakan menjadi ruang ekspresi para pelajar untuk dapat menumbuhkan kreativitas dibidang seni rupa dan menjadi media/sasaran pendidikan karakter”, jelas Tubagus Sukmana.
Lebih lanjut, Tubagus Sukmana berharap agar kegiatan ini bisa mendorong tumbuh-kembang seni lukis anak Indonesia. Selain aspek kesenian, kegiatan ini juga dapat menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai persahabatan, solidaritas, sportivitas, dan karakter bangsa.
###
